Biak (ANTARA News Papua) - Seratusan umat Hindu di Kabupaten Biak Numfor, Papua memperingati hari raya Galungan dan Kuningan dengan melakukan sembahyang bersama di Pura Jagat Natha Kompleks Lanal Biak, Rabu.

Tokoh masyarakat Bali di Biak, I Wayan Jana, mengatakan melalui perayaan hari Galungan dan Kuningan umat Hindu diharapkan untuk meningkatkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

"Galungan sebagai momentum perayaan kemenangan Dharma atas Adharma juga diharapkan menjadi bahan perenungan agar Umat Hindu senantiasa mengedepankan semangat menjaga keharmonisan hubungan dengan Tuhan, sesama dan dengan alam," ujarnya.

Ia mengakui dalam menyambut pelaksanana hari raya Galungan dan Kuningan telah dilakukan pembersihan tempat sembhayang dan peralatan untuk persembayangan umat Hindu.

Wayan mengajak umat Hindu dapat memaknai hari raya Galungan dan Kuningan sebagai momentum untuk meningkatkan Kesucian dan Sradha Bhakti, hal itu dikarenakan hari suci mengandung makna begitu penting bagi kehidupan.

"Momentum hari raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu senantiasa untuk meningkatkan kesucian, baik pikiran, perkataan, maupun perilaku? serta sradha bakti kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa beserta semua manifestasi-Nya," ujar Wayan Jana.

Makna Hari raya Suci Galungan dan Kuningan, menurut Wayan Jana, sebagai hari raya yang benar-benar mampu mengendalikan sifat-sifat? keburukan/kebinatangan dalam diri untuk menjadi sifat-sifat kebaikan/kedewaan, sehingga kemenangan Dharma yang sesungguhnya dapat diwujudkan secara real dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.

Berdasarkan data 46 kepala keluarga umat Hindu Biak Setelah melakukan persembahyangan di Pura Jagat Natha Biak akan melanjutkan kegiatan sembhayang di lingkungan keluarga bersangkutan

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024