Timika (ANTARA News Papua)- Manajemen Kantor Imigrasi Kelas II Mimika, Kabupaten Mimika, Papua, segera membuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di dua kabupaten yang merupakan wilayah kerjanya yakni Asmat dan Paniai.

"Pembangunan dua UKK di dua kabupaten ini menjadi prioritas utama kami pada 2019, setelah diresmikannya UKK Tembagapura di Distrik Tembagapura, Mimika, pada 2018 oleh Direktur Jendral Imigrasi Dr. Ronny F Sompie," kata Kepala Kantor Imigrasi Mimika Jesaya Samuel Enock di Timika, Rabu.

Jesaya menjelaskan bahwa pendirian UKK di sejumlah wilayah kerja Kantor Imigrasi Mimika bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik untuk pengurusan dokumen keimigrasian maupun terkait dengan pengawasan orang asing.

Sebelumnya, Imigrasi Mimika telah mengagendakan untuk membuka UKK di Kabupaten Asmat pada 2018.

Namun, rencana tersebut tidak dapat direalisasikan, malahan yang dibuka adalah UKK Tembagapura.

Terkait dengan kemungkinan dibentuk UKK di Kabupaten Nabire, Jesaya mengatakan Nabire juga menjadi prioritas namun pada 2019 lebih diprioritaskan di Asmat dan Paniai.

"Nabire dalam cakupan capaian kinerja tahun 2019. Nanti akan dibentuk UKK juga di sana. Tapi tahun ini pertama di Asmat dulu, baru di Paniai," ujarnya.

Wilayah kerja Kantor Imigrasi Mimika mencakup tujuh wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Mimika, Asmat, Nabire, Paniai, Dogiyai, Deyai dan Intan Jaya.

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024