Jayapura (ANTARA News Papua) - EF (30), warga Muara Tami, Kota Jayapura menyerahkan senjata api rakitan ke Satgas Yonif 328/DGH yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini ({PNG).

Senjata api rakitan laras panjang itu diserahkan pada Minggu (13/1) di Pos Koramil Muara Tami, setelah anggota TNI setempat melakukan pembinaan teritorial, kata Komandan Satgas Yonif 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, di Jayapura, Selasa.

Dia mengatakan, penyerahan senjata api itu dilakukan setelah anggota melakukan pendekatan ke masyarakat, sehingga mereka merasa yakin akan kehadiran TNI.

"Masyarakat merasa kehadiran TNI membantu, sehingga mereka mau menyerahkan senjata api yang selama ini disimpannya," kata Iswari, seraya menambahkan EF sebelumnya mengalami kecelakaan sepeda motor saat melintas di depan pos jaga Koramil Muara Tami.

Saat itulah EF ditolong anggota dengan mengobati luka-lukanya hingga sembuh. 

"Setelah lukanya sembuh, EF aktif bersama personel satgas ikut kegiatan karya bakti dengan melakukan penimbunan jalan di Koya", kata Iswari.

Mayor Inf Iswari mengemukakan, sebelum menyerahkan senjata apinya EF bercerita bila masih menyimpan senjata api peninggalan ayahnya untuk berjaga-jaga, sehingga anggota memberi penjelasan bila itu perbuatan ilegal yang dapat dikenakan sanksi.

"Penyerahan senjata api itu sebagai contoh untuk masyarakat lainnya yang masih menyimpan senjata api di rumahnya, karena selain berbahaya juga dapat dikenakan hukuman karena ilegal", kata Danyon 328 Mayor Inf Iswari.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024