Jayapura (ANTARA News Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayapura mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan simulasi pengamanan pelaksanaan Pemilu pada April 2019 yang merupakan pemilihan anggota legislatif dan Presiden RI yang dilaksanakan di Kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu.
Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri kepada Antara di Jayapura mengatakan pihaknya mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh aparat keamanan dalam menghadapi pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019.
"Hal ini juga akan menjadi sebuah motivasi bagi kami di Kabupaten Jayapura untuk menjaga sinergitas dengan aparat keamanan menjelang pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019," katanya.
Menurut Abdul, simulasi pengamanan pileg dan pilpres ini juga akan menjadi patokan dan dasar dalam menjalin koordinasi selanjutnya di tingkat Kabupaten Jayapura.
"Sebagai tindak lanjut, kami juga menggelar rapat bersama dengan forkompinda di tingkat Kabupaten Jayapura untuk menghadapi pelaksanaan pileg dan pilpres tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019 tersebut dapat berjalan aman dan lancar sehingga marwah dari penyelenggaraan pemilihan dapat tercapai, yakni memilih wakil rakyat di berbagai tingkatan.
Sebelumnya, jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan presiden (pileg-pilpres) 2019 di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu.
Dari pantauan di lapangan, simulasi pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIT di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, di mana dalam latihan tersebut dipertontonkan bagaimana cara TNI dan Polri dalam menghadapi massa yang berdemo sampai dengan menggunakan tindakan anarkis, penanganannya menggunakan kelengkapan personel serta peralatan milik aparat keamanan.
Asisten I Bidang Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri kepada Antara di Jayapura mengatakan pihaknya mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh aparat keamanan dalam menghadapi pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019.
"Hal ini juga akan menjadi sebuah motivasi bagi kami di Kabupaten Jayapura untuk menjaga sinergitas dengan aparat keamanan menjelang pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019," katanya.
Menurut Abdul, simulasi pengamanan pileg dan pilpres ini juga akan menjadi patokan dan dasar dalam menjalin koordinasi selanjutnya di tingkat Kabupaten Jayapura.
"Sebagai tindak lanjut, kami juga menggelar rapat bersama dengan forkompinda di tingkat Kabupaten Jayapura untuk menghadapi pelaksanaan pileg dan pilpres tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap pelaksanaan pileg dan pilpres pada April 2019 tersebut dapat berjalan aman dan lancar sehingga marwah dari penyelenggaraan pemilihan dapat tercapai, yakni memilih wakil rakyat di berbagai tingkatan.
Sebelumnya, jajaran Kodam XVII/Cenderawasih dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar simulasi pengamanan pemilihan legislatif dan presiden (pileg-pilpres) 2019 di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu.
Dari pantauan di lapangan, simulasi pengamanan dimulai sejak pukul 09.00 WIT di kawasan Kantor Gubernur Dok II Jayapura, di mana dalam latihan tersebut dipertontonkan bagaimana cara TNI dan Polri dalam menghadapi massa yang berdemo sampai dengan menggunakan tindakan anarkis, penanganannya menggunakan kelengkapan personel serta peralatan milik aparat keamanan.