Wamena (ANTARA) - PT Inalum (Persero) pada tahap pertama memberikan bantuan 50 ekor ternak babi kepada masyarakat Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Senin.

Tokoh Masyarakat Kabupaten Nduga Samuel Tabuni usai menerima bantuan ternak babi secara simbolis di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, mengatakan upaya Inalum sangat baik untuk memandirikan masyarakat lokal dan juga membuka lapangan pekerjaan, terutama di kawasan konsesi.

Ia mengatakan kerja sama yang juga bertujuan mewujudkan visi dan misi presiden bagi masyarakat Papua, melaui program CSR Inalum, bisa menekan konflik di antara masyarakat dan juga perusahaan.

"Masyarakat berdoa tadi untuk Inalum agar ke depan mereka datang lagi. Masyarakat sangat mengharapkan keberadaan Inalum di Papua benar-benar memberikan kontribusi positif bagi masyarakat asli dari semua aspek kehidupan. Tidak hanya ekonomi, tetapi pendidikan, kesehatan," katanya.

Samuel mengatakan babi merupakan komoditi unggulan masyarakat wilayah pegunungan tengah Papua sehingga konsep bantuan Inalum sangat disambut positif.

"Rencana dari 50 bibit ini kita akan buatkan satu lahan khusus yang nantinya setelah tujuh bulan, mereka sudah berkembang biak, nanti kita bagi kepada masyarakat yang belum menerima. Babi sangat mahal dan spesial bagi masyarakat pegunungan karena kita memiliki budaya makan babi," katanya.

Menurut dia, ternak babi yang diberikan kepada masyarakat merupakan program jangka panjang sebab jika dipelihara dengan baik maka jumlah babi akan terus bertambah dan memberikan keuntungan berkelanjutan bagi masyarakat.

"Kami juga memohon agar ada kerja sama antara Inalum dengan masyarakat untuk kepentingan perusahaan, jadi perusahaan harus datang beli (babi yang dipelihara) di masyarakat, jadi tidak hanya dikonsumsi pribadi di masyarakat," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024