Timika (ANTARA) - Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mimika, Papua melakukan penggalangan bantuan berupa dana, bahan kebutuhan pokok dan busana layak pakai untuk meringankan beban ratusan keluarga yang tertimpa bencana kebakaran di kompleks Pasar Assue, Asgon, Kabupaten Mappi, Senin (25/2).

Ketua Baznas Mimika Umar Habib di Timika, Kamis, mengatakan berdasarkan hasil rapat dengan para relawan Eme Neme Yauware Mimika, penggalangan bantuan tidak dilakukan dalam bentuk meminta sumbangan warga di jalanan umum sebagaimana sebelumnya.

"Kami hanya membuka donasi, barang siapa yang kelebihan rezki, silakan didonasikan untuk membantu saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan di Kabupaten Mappi. Bantuan bisa berupa uang tunai, sembako ataupun pakaian layak pakai," kata Umar Habib.

Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika itu mengatakan berdasarkan informasi yang diterima Baznas Mimika, kebakaran hebat melanda kompleks Pasar Assue, Asgon, Kabupaten Mappi pada Senin (25/2) petang hingga malam itu mengakibatkan sekitar 500-an bangunan hangus terbakar.

Bangunan yang terbakar tersebut, katanya, tidak saja rumah warga tetapi bahkan juga rumah ibadah.

"Sekarang ini keluarga-keluarga yang rumahnya terbakar itu berada di tenda pengungsian. Pemda setempat menyediakan dapur umum. Berdasarkan laporan dari kerabat kami yang mengajar di Mappi, ada banyak yang dibutuhkan oleh para korban. Selain dapur umum, juga sembako dan pakaian layak pakai karena harta benda mereka semuanya habis terbakar," tutur Umar Habib.

Koordinator Relawan Eme Neme Yauware Kabupaten Mimika, Agung Arie menambahkan bantuan yang terkumpul rencananya akan dikirim menggunakan KM Kokonao dari Timika langsung ke AsgonKabupaten Mappi pada Sabtu (2/3).

"Kalau tidak ada hambatan Sabtu (2/3) nanti bantuan akan segera dikirim ke Mappi menggunakan KM Kokonao. Bantuan itu akan langsung didroping ke dapur umum yang dikelola oleh ibu-ibu Bhayangkari Polres Mappi," jelasnya.

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024