Jayapura (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua tengah melatih petugas puskesmas di kabupaten/kota untuk memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit jiwa.
"Kami sudah berupaya untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga-tenaga di puskesmas induk di masing-masing kabupaten untuk bisa memberikan pelayanan awal terhadap pasien sakit jiwa di masing-masing kabupaten," katanya.
Daniel mengaku memang belum semua puskesmas di kabupaten/kota belum dilatih untuk memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit jiwa, karena pihaknya keterbatasan dana.
"Akan tetapi kami akan berusaha agar semua puskesmas di kabupaten/kota dapat dilatih untuk memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit jiwa," ujarnya.
Dengan memberikan pelatihan itu, kata dia, pihak puskesmas dapat memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit.
Menurut dia, jika pasien sakit jiwa yang ditangani parah barulah dirujuk ke RSJ Abepura untuk ditangani lebih lanjut, pihak rumah sakit berkeinginan demikian.
"Memang selama ini sudah berjalan, semua kabupaten kami sudah kunjungan dan kami juga sudah melakukan pelayanan deteksi dini gangguan jiwa dan juga pengobatan, termasuk perawatan lanjutan di rumah-rumah," ujarnya.
Ia menambahkan, lantan demikian maka kini banyak pasien jiwa yang datang untuk konsultasi tetapi juga mendapatkan pelayanan kesehatan di RSJ Abepura.
"Kami sudah berupaya untuk memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga-tenaga di puskesmas induk di masing-masing kabupaten untuk bisa memberikan pelayanan awal terhadap pasien sakit jiwa di masing-masing kabupaten," katanya.
Daniel mengaku memang belum semua puskesmas di kabupaten/kota belum dilatih untuk memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit jiwa, karena pihaknya keterbatasan dana.
"Akan tetapi kami akan berusaha agar semua puskesmas di kabupaten/kota dapat dilatih untuk memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit jiwa," ujarnya.
Dengan memberikan pelatihan itu, kata dia, pihak puskesmas dapat memberikan pelayanan awal kepada pasien sakit.
Menurut dia, jika pasien sakit jiwa yang ditangani parah barulah dirujuk ke RSJ Abepura untuk ditangani lebih lanjut, pihak rumah sakit berkeinginan demikian.
"Memang selama ini sudah berjalan, semua kabupaten kami sudah kunjungan dan kami juga sudah melakukan pelayanan deteksi dini gangguan jiwa dan juga pengobatan, termasuk perawatan lanjutan di rumah-rumah," ujarnya.
Ia menambahkan, lantan demikian maka kini banyak pasien jiwa yang datang untuk konsultasi tetapi juga mendapatkan pelayanan kesehatan di RSJ Abepura.