Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua mengklaim sebanyak tiga kasus polio di Kabupaten Yahukimo untuk itu Dinkes meminta kepada masing-masing kabupaten/kota untuk melasanakan imunisasi pekan imunisasi nasional (PIN) polio.
"Kita tahu sekarang bahwa di Kabupaten Yahukimo itu ada tiga kasus polio," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinkes Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura, Selasa.
Dari tiga kasus polio itu, menurut dia, satu kasus di antaranya kasus lumpuh dan dua kasus tidak lumpu.
"Kita akan berusaha untuk melakukan PIN polio, remi mulai pada 19-25 Maret 2019 di Papua di 28 kabupaten dan satu kota," katanya.
Aaron mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencapai sebanyak 95 persen dengan sasaran satu lebih.
Sebenarnya PIN polio ini sangat penting karena untuk mendukung generasi emas Papua dari kematian atau kelumpuhan polio.
"Kita tahu bersama bahwa di Provinsi Papua bahwa terjadi kejadian luar biasa (KLB) polio," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule.
Untuk itu, kata Silvanus, seluruh kabupaten harus terlibat dalam melaksanakan pekan imunisasi nasional (PIN) polio.
"Di Provinsi Papua sasaran kita hampir 1,2 juta anak yang harus dilakukan vaksinasi polio," katanya.
Ia menambahkan, jika itu dilaksanakan pemerintah, maka tidak mampu, untuk membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk menyukseskan PIN Polio.
"Kita tahu sekarang bahwa di Kabupaten Yahukimo itu ada tiga kasus polio," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P) Dinkes Papua dr Aaron Rumainum di Jayapura, Selasa.
Dari tiga kasus polio itu, menurut dia, satu kasus di antaranya kasus lumpuh dan dua kasus tidak lumpu.
"Kita akan berusaha untuk melakukan PIN polio, remi mulai pada 19-25 Maret 2019 di Papua di 28 kabupaten dan satu kota," katanya.
Aaron mengatakan pihaknya menargetkan dapat mencapai sebanyak 95 persen dengan sasaran satu lebih.
Sebenarnya PIN polio ini sangat penting karena untuk mendukung generasi emas Papua dari kematian atau kelumpuhan polio.
"Kita tahu bersama bahwa di Provinsi Papua bahwa terjadi kejadian luar biasa (KLB) polio," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr Silvanus Sumule.
Untuk itu, kata Silvanus, seluruh kabupaten harus terlibat dalam melaksanakan pekan imunisasi nasional (PIN) polio.
"Di Provinsi Papua sasaran kita hampir 1,2 juta anak yang harus dilakukan vaksinasi polio," katanya.
Ia menambahkan, jika itu dilaksanakan pemerintah, maka tidak mampu, untuk membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk menyukseskan PIN Polio.