Jayapura (ANTARA) - Dua karyawan PT.Freeport yang dilaporkan tertimbun longsor saat bekerja di tambang bawah tanah pada Rabu (3/4), ditemukan tewas pada Sabtu (6/20119).

"Jasad kedua karyawan yang tertimbun saat terjadi tanah longsor itu yakni yaitu Kawi Yanto Waroy dan Taufik Adnin Rasyad," kata Kapolres Mimika AKBP Agung Mulianto kepada Antara di Jayapura.

Sedangkan dua karyawan yang luka-luka akibat bencana tanah longsor di kawasan tambang itu yakni  Meksy Kembuan dan Yohanis Yoku.

Ia mengatakan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.45 WIT, jasad salah satu korban ditemukan dan kemudian setelah dilakukan pencarian jasad korban lainnya sekitar pukul 06.00 WIT kembali ditemukan seorang korban tewas.

Kedua jenazah kemudian dibawa ke RS Tembagapura untuk dilakukan otopsi.

"Para korban mengalami bencana tanah longsor bebatuan dari conveyor di area Ore Bin 6 conveyor 66 Feeder 6 MLA mile 74 yang merupakan kawan tambang bawah tanah," kata Agung yang dihubungi dari Jayapura.

Jujur bicara PT Freeport Reza Pratama secara terpisah mengatakan, tim penyelamat PT Freeport Indonesia berhasil menemukan jenazah dari dua orang karyawan Deartemen Ore Flow yang meninggal dalam insiden di Ore Bin 6, Rabu (3/4).

Kedua jenazah akan diberangkatkan ke Palopo,Sulawesi Selatan dan Jayapura, untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Segenap keluarga besar PT FI menyampaikan duka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Reza Pratama.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024