Jayapura (ANTARA) - Kodim 1701/Jayapura menyelenggarakan karya bakti membangun tembok, drainase dan pagar Gereja GBGP Jemaat Kristus Keselamatan di Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Kadir di Kota Jayapura, Selasa mengatakan pihaknya mengerahkan 35 personel dibantu warga setempat untuk membangun tembok, drainase dan pagar gereja yang dimulai sejak awal bulan dan hingga kini masih berjalan.
"Pengerjaan tembok, drainase dan pagar gereja memakan waktu yang cukup lama karena dibangun di samping Gereja sepanjang 50 meter yang dibangun secara permanen agar tahan terhadap air hujan atau erosi. Apalagi kondisi di lapangan agak sulit, karena berada di kemiringan atau curam," kata Kadir.
Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat yang di wujudkan pada pembangunan infrastruktur gereja di antaranya pembangunan tembok, drainase atau selokan dan pagar gereja yang sampai saat ini masih dikerjakan.
"Saya melihat masyarakat sangat antusias untuk kita libatkan dalam karya bakti ini, sehingga tercipta semangat kebersamaan untuk bergotong royong membangun wilayahnya yang kita arahkan pada pembangunan infrastruktur gereja," kata Johanis.
Sementara itu, mewakili jemaat gereja, Pdt Yasaman Asugian menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kodim 1701/Jayapura yang telah memberikan perhatiannya untuk membantu di lingkungan gereja.
"Kami dari jemaat disini tidak dapat memberikan apa-apa atas jerih payah Kodim 1701/Jayapura, semoga Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa memberikan perlindungannya kepada seluruh bapak-bapak TNI dari Kodim Jayapura dalam setiap pelaksanaan tugas", kata Pendeta Yasaman.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1701/Jayapura Kapten Inf Kadir di Kota Jayapura, Selasa mengatakan pihaknya mengerahkan 35 personel dibantu warga setempat untuk membangun tembok, drainase dan pagar gereja yang dimulai sejak awal bulan dan hingga kini masih berjalan.
"Pengerjaan tembok, drainase dan pagar gereja memakan waktu yang cukup lama karena dibangun di samping Gereja sepanjang 50 meter yang dibangun secara permanen agar tahan terhadap air hujan atau erosi. Apalagi kondisi di lapangan agak sulit, karena berada di kemiringan atau curam," kata Kadir.
Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat yang di wujudkan pada pembangunan infrastruktur gereja di antaranya pembangunan tembok, drainase atau selokan dan pagar gereja yang sampai saat ini masih dikerjakan.
"Saya melihat masyarakat sangat antusias untuk kita libatkan dalam karya bakti ini, sehingga tercipta semangat kebersamaan untuk bergotong royong membangun wilayahnya yang kita arahkan pada pembangunan infrastruktur gereja," kata Johanis.
Sementara itu, mewakili jemaat gereja, Pdt Yasaman Asugian menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kodim 1701/Jayapura yang telah memberikan perhatiannya untuk membantu di lingkungan gereja.
"Kami dari jemaat disini tidak dapat memberikan apa-apa atas jerih payah Kodim 1701/Jayapura, semoga Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa memberikan perlindungannya kepada seluruh bapak-bapak TNI dari Kodim Jayapura dalam setiap pelaksanaan tugas", kata Pendeta Yasaman.