Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura, Papua mengingatkan nelayan dan nahkoda kapal mewaspadai angin kencang yang diperkirakan terjadi di daerah setempat sejak Jumat, mulai pukul 09.00 WIT hingga 24 jam ke depan.

"Waspada potensi angin kencang 20-25 knot terjadi di Samudera Pasifik utara Papua Barat, Perairan Raja Ampat-Sorong, Perairan Manokwari dan perairan selatan Papua, nelayan dan nahkoda kapal diharapkan berhati-hati," kata Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili di Jayapura, Jumat.

Ia berharap nelayan, nahkoda kapal tongkang, kapal feri, dan kapal berukuran besar memperhatikan tentang risiko yang cukup tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter," kata dia.

Ia mengharapkan para nahkoda kapal tongkang memperhatikan tentang kecepatan angin yang bisa lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Selain itu, kata dia, nahkoda kapal feri memperhatikan kecepatan angin yang bisa lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

"Sedangkan kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter," katanya.

Petrus meminta kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada terhadap kondisi perairan setempat.

Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024