Jayapura (ANTARA) - Kementerian Pertanahanan (Kemenhan) RI bersama dengan Korem 172/PWY menggelar bakti sosial atau baksos kesehatan di Perumnas III, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (1/8).
Kegiatan yang mengusung tema "Bantuan Kesehgatan dalam Rangka Mendukung Kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Provinsi Papua" itu melibatkan sejumlah dokter umum dan spesialis.
"Ini kan dalam rangka penguatan wilayah perbatasan. Baksos ini tidak berdiri sendiri, sesuai dengan kebijakan Presiden Jokowi bahwa perbatasan bukan daerah tertinggal, tapi daerah terdepan, selain infrastruktur, pos lintas batas, pendidikan dan kesehatan kita perkuat," kata Direktur Kesehatan Kemenhan RI Laksamana Pertama Arie Zakaria didampingi Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar.
Menurut dia, penguatan pada fasilitas kesehatan perlu dilakukan meskipun ada BPJS yang mengcover warga yang sakit, tetapi ada yang belum terjangkau.
"Sehingga kami gelar hal ini di daerah perbatasan, agar warga merasa diperhatian karena bagian dari NKRI. Sasarannya kepada siapa saja dan utamanya masyarakat asli Papua yang kurang atau belum tercapai fasilitas kesehatan," katanya.
Mengenai pemilihan lokasi baksos kesehatan, Arie mengaku mendapat rekomendasi dari pemerintah setempat yang disesuaikan dengan kebutuhan warga.
"Jadi ini kan pemerintah setempat yang pilih, kami hanya menjalankan baksos kesehatan. Unuk tenaganya dari AD, AL dan AU, dari Jayapura dan dari Jakarta," kata Arie.
Sekretaris Distrik Heram Andi Islamia mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengapresiasi kegiatan baksos kesehatan tersebut.
"Mewakili Pemerintah Kota Jayapura, kami sampaikan terima kasih bisa melaksanakan baksos kesehatan ini ditempat kami, apalagi untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI," kata Andi.
Sementara itu, Melki, salah satu warga Perumnas III, mengaku sangat terbantu dengan adanya baksos kesehatan tersebut.
"Kegiatan seperti ini kan jarang. Intinya kami sangat terbantu dengan adanya baksos kesehatan, selain kami diperiksa gratis juga dapat obat gratis," katanya.
Pada momentum itu, Korem 172/PWY membagikan 300 sembako dan buku tulis kepada warga dan anak-anak sekolah yang hadir dalam kegiatan baksos kesehatan tersebut.
Kegiatan yang mengusung tema "Bantuan Kesehgatan dalam Rangka Mendukung Kegiatan Pengamanan dan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Provinsi Papua" itu melibatkan sejumlah dokter umum dan spesialis.
"Ini kan dalam rangka penguatan wilayah perbatasan. Baksos ini tidak berdiri sendiri, sesuai dengan kebijakan Presiden Jokowi bahwa perbatasan bukan daerah tertinggal, tapi daerah terdepan, selain infrastruktur, pos lintas batas, pendidikan dan kesehatan kita perkuat," kata Direktur Kesehatan Kemenhan RI Laksamana Pertama Arie Zakaria didampingi Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar.
Menurut dia, penguatan pada fasilitas kesehatan perlu dilakukan meskipun ada BPJS yang mengcover warga yang sakit, tetapi ada yang belum terjangkau.
"Sehingga kami gelar hal ini di daerah perbatasan, agar warga merasa diperhatian karena bagian dari NKRI. Sasarannya kepada siapa saja dan utamanya masyarakat asli Papua yang kurang atau belum tercapai fasilitas kesehatan," katanya.
Mengenai pemilihan lokasi baksos kesehatan, Arie mengaku mendapat rekomendasi dari pemerintah setempat yang disesuaikan dengan kebutuhan warga.
"Jadi ini kan pemerintah setempat yang pilih, kami hanya menjalankan baksos kesehatan. Unuk tenaganya dari AD, AL dan AU, dari Jayapura dan dari Jakarta," kata Arie.
Sekretaris Distrik Heram Andi Islamia mewakili Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengapresiasi kegiatan baksos kesehatan tersebut.
"Mewakili Pemerintah Kota Jayapura, kami sampaikan terima kasih bisa melaksanakan baksos kesehatan ini ditempat kami, apalagi untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI," kata Andi.
Sementara itu, Melki, salah satu warga Perumnas III, mengaku sangat terbantu dengan adanya baksos kesehatan tersebut.
"Kegiatan seperti ini kan jarang. Intinya kami sangat terbantu dengan adanya baksos kesehatan, selain kami diperiksa gratis juga dapat obat gratis," katanya.
Pada momentum itu, Korem 172/PWY membagikan 300 sembako dan buku tulis kepada warga dan anak-anak sekolah yang hadir dalam kegiatan baksos kesehatan tersebut.