Biak (ANTARA) - Bendera merah putih dan umbul-umbul di Biak Numfor, Papua, mulai ramai diburu pembeli menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pantauan ANTARA di Biak, Sabtu, bendera Merah Putih tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

"Ya dengan adanya lonjakan permintaan berdampak terhadap peningkatan pendapatan pedagang," kata pedagang bendera dan umbul-umbul dari Garut, Jawa Barat, Tatang Hidayat.

Ia mengakui omset penjualan sehari sangat bervariasi, kadang jika ramai bisa mencapai Rp500 ribu hingga sejuta rupiah.

Hal senada diakui Asep, pedagang bendera lainnya.

"Semakin mendekati hari 'H' perayaan detik-detik Proklamai 17 Agustus 2019 permintaan aksesoris bendera merah putih untuk berbagai jenis ukuran makin banyakk, ya ini biasa kebutuhan musiman warga Biak-Supiori," katanya.

Salah seorang pejabat Pemkab Supiori Edy Rachmat mengaku membeli hiasan bendera Merah Putih untuk dipasang di kendaraan pribadi sebagai ungkapan rasa syukur untuk mengisi kemerdekaan RI ke-74.

"Saya juga membeli hiasan 17 Agustus 1945 berbahan balon untuk dipasang di area perkantoran Dinas Koperasi UKM dan tenaga kerja di Kabupaten Supiori," ujarnya.

Data diperoleh Antara dari pedagang di Biak, menyebutkan  bendera Merah Putih berbagai jenis/ukuran dijual bervariasi dengan harga Rp10 ribu/lembar, Rp25 ribu hingga Rp50 ribu/lembar.

Sedangkan hiasan 17 Agustus 1945 berbahan  balon plastik dijual dengan harga per lembar sebesar Rp25.000 hingga Rp30 ribu per buah.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024