Jayapura (ANTARA) - AKP Saiin, anggota Polda Papua, sudah diperbolehkan pulang dari RS Bhayangkara setelah rontgen dan perawatan medis atas luka tembak senapan angin di bagian paha kiri saat memantau rencana aksi demonstrasi yang dilaksanakan di Jayapura, Senin.
Korban terkena tembakan saat menyita selebaran berisi ajakan demo di kawasan Expo Waena sekitar pukul 05.00 WIT.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus kepada Antara, Senin, membenarkan adanya anggota Polri yang terkena tembakan pada bagian pahanya yang diduga berasal dari senapan angin.
Namun, kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak membahayakan sehingga diizinkan pulang.
Dari hasil rontgen tidak ditemukan proyektil (peluru) sehingga setelah sempat ditangani para medis maka AKP Saiin diizinkan pulang.
“Kemungkinan peluru tembus sehingga tidak ditemukan peluru di paha AKP Saiin,” kata Kombes Agustinus.
Kini, aksi demo yang dilakukan masyarakat karena kecewa dengan insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang, berlangsung di beberapa lokasi di sekitar Jayapura di antaranya di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Korban terkena tembakan saat menyita selebaran berisi ajakan demo di kawasan Expo Waena sekitar pukul 05.00 WIT.
Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Agustinus kepada Antara, Senin, membenarkan adanya anggota Polri yang terkena tembakan pada bagian pahanya yang diduga berasal dari senapan angin.
Namun, kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak membahayakan sehingga diizinkan pulang.
Dari hasil rontgen tidak ditemukan proyektil (peluru) sehingga setelah sempat ditangani para medis maka AKP Saiin diizinkan pulang.
“Kemungkinan peluru tembus sehingga tidak ditemukan peluru di paha AKP Saiin,” kata Kombes Agustinus.
Kini, aksi demo yang dilakukan masyarakat karena kecewa dengan insiden yang terjadi di Surabaya dan Malang, berlangsung di beberapa lokasi di sekitar Jayapura di antaranya di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Papua.