Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong memastikan tidak ada korban jiwa pada banjir di Kabupaten Mamberamo Raya meski begitu pihaknya meminta pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan pendataan secara baik.
"Pada Sabtu (10/5) saya bersama pemimpin organisasi perangkat daerah (OPD) setempat melakukan kunjungan guna melihat langsung kondisi serta menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya dan semua dalam keadaan sehat tidak ada korban jiwa," katanya di Jayapura, Minggu.
Meski begitu, pihaknya meminta adanya pendataan rumah dan berbagai bangunan yang rusak.
"Saya juga minta Pemda Mamberamo Raya bisa menata ulang permukiman warga guna mencegah banjir apalagi air yang masuk merupakan air kiriman," ujarnya
Dia menjelaskan saat ini kondisi di Mamberamo Raya, antara lain air sudah mulai surut namun dampak banjir masih terasa.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tetap waspada jika suatu saat air hujan kiriman atau cuaca ekstrem datang kembali.
"Saya minta pemerintah provinsi dan Kabupaten Mamberamo Raya bisa berkolaborasi untuk menata ulang pemukiman warga. Karena dari pantauan banyak rumah-rumah warga terlalu rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan ulang," katanya.
Pihaknya optimistis jika dilakukan penataan ulang, pasti kondisi Kabupaten Mamberamo Raya lebih baik lagi dan perputaran ekonomi bisa berjalan.
"Saya melihat banyak juga potensi-potensi alam sehingga diharapkan pemerintah setempat bisa mengembangkan sumber daya alam," ujarnya.
Wakil Bupati Mamberamo Raya, Keven Totouw mengapresiasi gerak cepat Pemprov Papua dalam memberikan bantuan.
"Momen ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi di awal pemerintahan," katanya,
Dengan jumlah kabupaten/kota yang saat ini semakin sedikit di Provinsi Papua, pihaknya berharap, perhatian terhadap Mamberamo Raya semakin besar.
"Kami masih berjuang mengejar ketertinggalan namun berharap adanya juga bantuan dari Pemprov Papua guna mengejar hal itu,” ujarnya.

