Manokwari (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba mengimbau mahasiswa asal Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah fokus belajar.
"Tidak usah terpengaruh dengan isu-isu baik di Papua Barat maupun di kota studi. Fokus saja belajar sampai wisuda," kata Barnabas di Manokwari, Selasa.
Barnabas menyarankan mahasiswa asal Papua Barat menyesuaikan diri dengan lingkungan di kota tempat mereka menempuh pendidikan.
"Saya menuntaskan pendidikan SMA hingga kuliah di Yogyakarta. Saat itu banyak teman-teman saya pulang kampung karena terpengaruh isu-isu dari sini. Saya bertahan sampai selesai sedangkan teman-teman yang pulang mereka tidak kembali dan akhirnya studinya gagal," katanya.
Barnabas belum lama ini menjenguk mahasiswa Papua Barat di Aceh. Kunjungan itu ditujukan untuk menenangkan mahasiswa asal Papua Barat menyusul demonstrasi yang diwarnai kerusuhan untuk menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa asal Papua.
"Jangan dengar isu ini itu, soal keamanan sudah ada yang urus. Adik-adik fokus saja belajar, karena tidak setiap orang mendapat kesempatan untuk kuliah gratis dibiayai pemerintah," katanya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebelumnya mengutarakan bahwa pemerintah provinsi tidak berniat memulangkan mahasiswa Papua Barat yang menempuh studi di luar daerah.
"Papua Barat sudah aman, adik-adik tidak perlu pulang sepanjang situasi keamanan di kota studi terjamin," katanya.
"Tidak usah terpengaruh dengan isu-isu baik di Papua Barat maupun di kota studi. Fokus saja belajar sampai wisuda," kata Barnabas di Manokwari, Selasa.
Barnabas menyarankan mahasiswa asal Papua Barat menyesuaikan diri dengan lingkungan di kota tempat mereka menempuh pendidikan.
"Saya menuntaskan pendidikan SMA hingga kuliah di Yogyakarta. Saat itu banyak teman-teman saya pulang kampung karena terpengaruh isu-isu dari sini. Saya bertahan sampai selesai sedangkan teman-teman yang pulang mereka tidak kembali dan akhirnya studinya gagal," katanya.
Barnabas belum lama ini menjenguk mahasiswa Papua Barat di Aceh. Kunjungan itu ditujukan untuk menenangkan mahasiswa asal Papua Barat menyusul demonstrasi yang diwarnai kerusuhan untuk menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa asal Papua.
"Jangan dengar isu ini itu, soal keamanan sudah ada yang urus. Adik-adik fokus saja belajar, karena tidak setiap orang mendapat kesempatan untuk kuliah gratis dibiayai pemerintah," katanya.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sebelumnya mengutarakan bahwa pemerintah provinsi tidak berniat memulangkan mahasiswa Papua Barat yang menempuh studi di luar daerah.
"Papua Barat sudah aman, adik-adik tidak perlu pulang sepanjang situasi keamanan di kota studi terjamin," katanya.