Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, mengimbau mahasiswa dari kabupaten setempat yang kuliah di berbagai universitas di Indonesia untuk tetap fokus menyelesaikan studi.

"Mahasiswa jangan terpengaruh berbagai informasi yang beredar tetapi tetaplah belajar untuk menuntut ilmu hingga selesai sehingga menjadi kebanggaan orang tua, keluarga, dan daerah," kata Asisten 1 Sekda Supiori Hengky Mandosir menanggapi informasi mahasiswa yang pulang kampung, Rabu.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat mengetahui apakah ada mahasiswa Supiori yang pulang kampung karena takut akan ancaman keselamatan berkuliah di luar Papua pasca-peristiwa di Surabaya dan Malang.

Dia berharap tidak ada satupun mahasiswa Supiori yang pulang kampung dengan alasan apapun jika ini terjadi bisa merugikan bersangkutan.

"Orang tua para mahasiswa harus dapat memberikan pengertian tentang pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu guna menjadi sumber daya Papua unggul," kata Hengky Mandosir.

Disinggung berapa jumlah mahasiswa asal Supiori yang kuliah di luar Papua, menurut Hengky Mandosir, hingga saat ini ia belum mendapatkan data yang pasti tetapi jumlahnya cukup banyak mahasiswa Supiori kuliah di luar daerah.

"Belum ada laporan data mahasiswa asal Supiori pulang, ya jika memperoleh informasi yang berkembang di media sosial jangan langsung dipercaya tetapi perlu dicek kebenarannya terlebih dahulu," kata Hengky Mandosir.

Hingga Rabu pukul 13.00 WIT aktivitas warga Supiori tampak kondusif karena berbagai kegiatan masyarakat seperti pasar, perkantoran, pertokoan berjalan lancar seperti biasanya melayani kebutuhan keseharian masyarakat setempat.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024