Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait mengatakan aktivitas perkantoran dan pelayanan publik  tetap dibuka meksipun hanya setengah hari pascarusuh Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, 23 September lalu.

Pelayanan publik yang tetap dibuka seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom meskipun hanya setengah hari namun tetap melayani masyarakat dengan tenaga medis yang lengkap.

"Tenaga medis di RSUD Tiom lengkap, hanya dokter bedah saja yang tidak ada karena kami perbantukan ke Wamena (wilayah tetangga) untuk membantu menangani pasien pascarusuh belum lama ini," kata Christian Sohilait yang dihubungi melalui telepon selularnya kepada ANTARA di Jayapura, Jumat.

Selain itu, perkantoran yang mengurus pelayanan publik seperti pembuatan surat-surat kependudukan juga diharapkan buka seperti biasa.

"Jadi silahkan menyesuaikan saja, kami juga tidak mau memaksa, yang penting buka meskipun hanya setengah hari," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pascarusuh Wamena, tersebar isu atau berita bohong terkait penyerangan kepada warga sehingga hampir tiga hari belakangan tidak ada warga yang berani mengurus berkas-berkas di perkantoran, jadi hanya pegawai saja yang lalu lalang di dinasnya masing-masing.

"Namun, kami sudah menyampaikan bahwa kondisi aman terkendali sehingga toko dan kios bisa buka seperti biasa, pasar juga beroperasi biasa," katanya lagi menyikapi situasi Papua terkini.

Dia menambahkan, untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, pihaknya bersama warga juga membantu aparat dengan mengadakan patroli dan penjagaan di beberapa titik yang dianggap rawan seperti jalan masuk Wamena-Tiom, Melagi, dan Tiomneri.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024