Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Sri Antari mengatakan seluruh puskesmas yang ada di Kota Jayapura dapat melayani pasien HIV/AIDS khususnya pengambilan obat anti retra virus (ARV).
"Di Kota Jayapura terdapat 14 puskesmas yang tersebar di lima distrik sehingga memudahkan bagi warga yang mengidap HIV/AIDS mendapatkan pengobatan," kata Sri Antari, di Jayapura, Senin.
Menurut dia, pengidap virus yang menyerang daya tahan tubuh itu diwajibkan meminum obat setiap hari seumur hidupnya sehingga dengan keberadaan puskesmas di dekat tempat tinggalnya dapat memudahkan mereka mendapatkan pengobatan.
"Saat ini jumlah pengidap HIV/AIDS di Kota Jayapura tercatat 8.864 orang dan dari jumlah tersebut tercatat 5.242 orang dinyatakan AIDS dan 3.622 orang HIV serta 377 orang di antaranya meninggal akibat virus tersebut," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, warga yang sudah terinfeksi HIV/AIDS diharapkan menjalani pengobatan secara rutin agar memiliki daya tahan tubuh dan dapat beraktivitas dengan normal.
"Masyarakat juga tidak perlu merasa takut bila bersosialisasi dengan pengidap HIV/AIDS karena virus tersebut hanya menular melalui hubungan seks, transfusi darah atau penggunaan jarum suntik dari pengidap serta ibu ke anak," ujarnya.
Ia menambahkan, merebaknya kasus HIV/AIDS itu akibat perilaku seksual yang sering berganti-ganti pasangan atau penggunaan jarum suntik bergantian yang biasa dilakukan para pengguna narkoba.
"Dukungan keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan agar mereka mau mengkonsumsi obat ARV dengan rutin apalagi saat ini yang diminum hanya satu pil saja," kata Nyoman Sri Antari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadinkes: Seluruh puskesmas di Jayapura dapat layani pasien HIV/AIDS