Sentani, Jayapura (ANTARA) - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) di tanah Papua memanfaatkan momentum hari ulang tahun (HUT) ke-71 untuk menggelar bakti sosial (baksos) kesehatan guna menciptakan kondisi Papua damai menyusul demonstrasi anarkis yang berujung kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9)

Ibadah syukur ulang tahun ke-71 tahun GPDI di Papua, Senin, dihadiri oleh Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, Pdt. Ruth Tokoro, Pdt. Anime Matindas, Pdt. Dessy, Pdt. Hans Hamadi, Pdt. Petrus Ohee, Kabid Dokkes Polda Papua KBP Drg Agustinus Mulyanto Hardi T, Anjak Madya Bid. Binmas korbinmas Baharkam Polri KBP Drs Ilsaruddin.

Momentum ibadah syukuran HUT GPDI yang bertemakan "From Glory to Glory", jemaat GPDI diwajibkan untuk mencerminkan kemuliaan Tuhan dalam setiap aspek pelayanan dan kehidupan bermasyarakat.

Di sela ibadah syukuran, Kapolres Jayapura AKBP Viktor Dean Mackbon mengatakan, melalui momentum ibadah syukuran itu, pihak Polda Papua bersama Pusdokkes Mabes Polri, Baharkam Mabes Polri, TNI AL, TNI AU, BKKN, dan PMI melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis kepada masyarakat, karena begitu pentingnya kesehatan untuk masyarakat.

Setelah Ibadah syukuran, Kapolres Jayapura AKBP Viktor Dean Mackbon bersama anggotanya berpartisipasi dalam kegiatan pengobatan gratis.

Viktor mengatakan, pengobatan gratis yang dilaksanakan di Pantai Khalkote Distrik Sentani Timur itu berupa pelayanan KB, pemeriksaan tensi, pemeriksaan gigi, operasi kecil (minor).

Selanjutnya, mengecek golongan darah serta donor darah, namun ada juga bagi warga yang tidak bisa diobati saat kegiatan akan dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Bhakti sosial kesehatan ini diselenggarakan dalam rangka cipta kondisi Papua Damai untuk merangkul masyarakat pascakerusuhan Wamena dan cooling down agar situasi Kamtibmas di Provinsi Papua Khususnya di Kabupaten Jayapura dapat berjalan aman dan damai," ujarnya.

Ia menambahkan, warga di sekitar Pantai Khalkote antusias dalam mengikuti pengobatan serta mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024