Jayapura (ANTARA) - Tokoh Papua Chris D.J. Fonataba mengapresiasi kinerja TNI dan Polri di provinsi paling timur Indonesia itu dalam pengamanan pemilu hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
"Saya memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras melindungi masyarakat Papua dan juga pelaksanaan pemilu dan berharap tetap menjadi mitra kerja yang baik," katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat (25/10).
Chris yang juga ketua partai lokal, yakni Partai Papua Bersatu itu, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang telah dilantik pada 20 Oktober 2019.
"Saya menyampaikan selamat atas dilantiknya Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi dan Ma'aruf," katanya didampingi sekjennya, Darius Nawipa, Ketua DPD Partai PB Kabupaten Jayapura Bertje Mehue, Sekretaris DPD PB Kota Jayapura Alaxander Kambubui, dan penasihat, Hengky Kirihio.
Ia berharap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu tetap memperhatikan Papua, bukan saja dalam segi infrastruktur tetapi juga kebijakan lainnya, seperti pembangunan sumber daya manusia.
Mengenai penyusunan Kabinet Indonesia Maju, Chris mengaku tidak terlalu mempersoalkan terkait dengan tidak adanya orang Papua menjadi menteri.
"Soal menteri itu bukan pemikiran kami, tetapi itu merupakan ranahnya Pak Presiden Jokowi, yang kami dambakan adalah pengakuan partai lokal di Papua sehingga bisa memberikan kontribusi pemikiran yang positif untuk pembangunan," katanya
Menurut dia, kehadiran partai lokal tersebut di Tanah Papua, salah satunya sebagai media inspirasi untuk mendukung pembangunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kehadiran partai lokal Papua Bersatu untuk memberikan sumbangan pemikiran dan merupakan media inspirasi di dalam rangka menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," katanya.
"Saya memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras melindungi masyarakat Papua dan juga pelaksanaan pemilu dan berharap tetap menjadi mitra kerja yang baik," katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat (25/10).
Chris yang juga ketua partai lokal, yakni Partai Papua Bersatu itu, menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang telah dilantik pada 20 Oktober 2019.
"Saya menyampaikan selamat atas dilantiknya Bapak Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi dan Ma'aruf," katanya didampingi sekjennya, Darius Nawipa, Ketua DPD Partai PB Kabupaten Jayapura Bertje Mehue, Sekretaris DPD PB Kota Jayapura Alaxander Kambubui, dan penasihat, Hengky Kirihio.
Ia berharap mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu tetap memperhatikan Papua, bukan saja dalam segi infrastruktur tetapi juga kebijakan lainnya, seperti pembangunan sumber daya manusia.
Mengenai penyusunan Kabinet Indonesia Maju, Chris mengaku tidak terlalu mempersoalkan terkait dengan tidak adanya orang Papua menjadi menteri.
"Soal menteri itu bukan pemikiran kami, tetapi itu merupakan ranahnya Pak Presiden Jokowi, yang kami dambakan adalah pengakuan partai lokal di Papua sehingga bisa memberikan kontribusi pemikiran yang positif untuk pembangunan," katanya
Menurut dia, kehadiran partai lokal tersebut di Tanah Papua, salah satunya sebagai media inspirasi untuk mendukung pembangunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kehadiran partai lokal Papua Bersatu untuk memberikan sumbangan pemikiran dan merupakan media inspirasi di dalam rangka menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," katanya.