Wamena (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, dr Willy Mambieuw mengatakan penyakit yang sering muncul di wilayah itu saat pancaroba hanya sebatas keluhan yang bisa ditangani dengan cepat.

Dokter Willy Mambieuw saat dihubungi dari Wamena, Ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis mengatakan keluhan warga yang biasa dilayani di setiap Puskesmas saat pancaroba adalah pilek dan batuk.

"Di sini kadang suhu dingin sekali dan kadang panas sekali sehingga menyebabkan orang batuk, bersin, pilek karena debu. Itu yang meningkat saat pancaroba," katanya.

Willy mengatakan belum ada laporan bahwa terjadi batuk, bersin dan pilek dalam jumlah besar di 40 distrik se-Jayawijaya.

"Untuk Jayawijaya sampai hari ini belum ada laporan akibat pancaroba yang menyebabkan ada serangan di wilayah kerja masing-masing Puskesmas," katanya.

Dinkes selalu melakukan persiapan jika menerima laporan terkait akan adanya perubahan cuaca.

"Pancaroba per tahun jarang terjadi di sini. Tetapi saat BMKG melaporkan suhu, baru kita waspadai. Sementarakan tidak ada laporan pancaroba," katanya.

Karena tidak ada pancaroba di akhir tahun ini, Willy memastikan warga yang datang ke Puskesmas rata-rata dengan keluhan biasa atau bukan karena pancaroba.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024