Jayapura (ANTARA) - Menkopolhukam Mahfud MD akan melepas mahasiswa asli Papua kembali ke kota studinya untuk melanjutkan pendidikan.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw kepada Antara, Jumat, mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan, namun kapan dilaksanakannya akan disesuaikan dengan kunjungan kerja Menkopolhukam selama di Jayapura.

Menkopolhukam dijadwalkan mulai melakukan kunjungan kerja ke Jayapura, Sabtu (30/11).

Khusus untuk rencana pemulangan mahasiswa yang sebelumnya eksodus dari berbagai kota itu masih dilakukan oleh tim relawan dan saat ini tercatat sekitar 312 mahasiswa yang menyatakan ingin kembali ke kota studinya.

"Pemulangan mahasiswa itu sepenuhnya dibantu Pemprov Papua," kata Waterpauw.

Ia menambahkan, mahasiswa mau kembali melanjutkan studi setelah relawan berupaya meyakinkan mereka.

Tidak ada masalah keamanan karena mereka (mahasiswa) asal Papua berhak melanjutkan pendidikannya di semua kota di Indonesia.

“Setelah dilakukan pendekatan intensif secara bertahap mereka menyatakan diri ingin kembali melanjutkan pendidikannya,” kata Waterpauw.

Mantan Kapolda Sumut menambahkan, sebelumnya sudah ada mahasiswa yang pulang dan melanjutkan pendidikannya di berbagai perguruan tinggi karena sudah berada di semester akhir.

Tim relawan terus bekerja dan meyakinkan agar mahasiswa mau kembali dan tidak terpengaruh dengan isu-isu mengingat ada kelompok yang tidak ingin mereka kembali melanjutkan pendidikannya.

Sekitar 2.000 an mahasiswa asal Papua kembali setelah kasus dugaan rasisme yang terjadi di Surabaya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024