Jayapura (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua menemukan kebun ganja di tiga wilayah kabupaten di Papua, yang lokasinya terpencar-pencar dan sulit dijangkau.

"Kebun ganja yang ditemukan itu berada di Kabupaten Keerom, Pengunungan Bintang dan Kabupaten Boven Digoel," kata Kepala BNNP Papua Brigjen Pol Jackson Lapalonga di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa sekalipun kebun ganja itu tidak luas, namun pihaknya tetap akan menindaklanjuti dan akan mengirim tim ke lokasi.

Atas temuan itu, kata Jackson, pihaknya senantiasa meminta pemda setempat untuk turut berperan aktif dengan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba.

BNNP Papua sendiri sulit untuk memproses lebih jauh karena lokasinya yang sulit dijangkau dan warga juga belum mau membantu secara penuh, kata Jackson seraya mengaku sudah pernah mengirim tim ke tiga kabupaten itu untuk melihat langsung kebun ganja tersebut.

Selain itu, warga juga tidak dapat membantu dengan sepenuh hati karena ada beberapa kasus lokasi kebun ganja yang ditunjuk sudah dipanen terlebih dahulu sehingga tidak optimal, katanya.

Ia mengatakan, selama 2019 tercatat 18 orang ditangkap dan dijadikan tersangka terkait kepemilikan narkotika, baik jenis ganja maupun sabu-sabu. Tercatat 19 kg ganja berhasil diamankan, baik oleh BNN Papua maupun BNN Mimika dan sabu-sabu sebanyak 700 gram.

"Dengan banyaknya ganja yang diamankan menyebabkan pihaknya memprediksi sekitar satu kilogram ganja setiap bulan beredar di Papua," tambahnya.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024