Jayapura (ANTARA) - Kapolsek Muara Tami AKP Jubelina Wally mengatakan kebanyakan pelanggaran berlalu lintas di wilayah hukumnya didominasi oleh kurangnya warga dalam penggunaan helm standar nasional.

"Dalam kegiatan hunting atau razia sehari lalu yang dilakukan dua kali, sebanyak dari 31 pengendara motor roda dua, 30 di antaranya tidak menggunakan helm," katanya di Kota Jayapura, Rabu.

Menurut dia, kesadaran warga dalam tertib berlalu lintas masih terus perlu dilakukan sosialisasi dengan harapan bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas ataupun tindak kriminal.

"Kami tidak akan berhenti untuk memberikan sosialisasi terhadap warga akan pentingnya penggunaan helm karena salah satu kelengkapan berkendara serta akan melindungi kepala apabila kita mengalami kecelakaan," katanya.

Sebelumnya, dalam razia pada Selasa (21/01) di dua lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Muara Tami yang melibatkan 15 personel, sebanyak 31 pengendara roda dua terpaksa harus ditilang.

"Dari hasil hunting atau razia yang dilaksanakan pada pagi hari berhasil mengamankan 20 unit kendaraan roda dua sedangkan di sore hari berhasil mengamankan 11 unit kendaraan roda dua," katanya.

Mantan Kapolsek Bandara Udara Sentani itu mengatakan jauh-jauh hari sebelumnya, pihaknya menggelar hal yang sama dan sering diberikan teguran simpatik kepada warga yang ditemukan tidak menggunakan helm, hanya saja hal itu dirasa kurang maksimal.

"Sehingga perlu tindakan tegas dan memberikan efek jera agar para pengguna roda dua lebih tertib berlalulintas," katanya.







 

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024