Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo mengklaim sudah menyiapkan dana hibah untuk pengamanan untuk penyelenggaraan pilkada serentak 2020.
Bupati Yahukimo Abock Busup, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Rp6 miliar untuk dana pengamanan pilkada 2020.
"Rp6 miliar ini terdiri dari Rp5 miliar untuk Polri dan Rp1 miliar untuk TNI," katanya.
Menurut Abock, pihaknya hanya menyiapkan Rp1 miliar untuk TNI karena pengamanan pilkada bukan tugas pokok TNI tetapi lebih kepada upaya mengantisipasi.
"Sedangkan Polri untuk pengamanan pilkada ini merupakan tugas pokoknya sehingga kami menyediakan anggaran lebih besar," ujar Ketua DPW PAN Papua itu..
Dia menjelaskan selain untuk TNI dan Polri, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran bagi Bawaslu Rp20 miliar dan KPU sebesar Rp75 miliar.
"Yang penting penyelenggaraan pilkada di Yahukimo aman dan lancar," katanya lagi.
Dia menambahkan sistem pemilihan di Kabupaten Yahukimo masih menggunakan sistem noken terkecuali di dua distrik yakni Kurima dan Dekai yang menggunakan sistem coblos.
Bupati Yahukimo Abock Busup, di Jayapura, Jumat, mengatakan pihaknya telah menyiapkan Rp6 miliar untuk dana pengamanan pilkada 2020.
"Rp6 miliar ini terdiri dari Rp5 miliar untuk Polri dan Rp1 miliar untuk TNI," katanya.
Menurut Abock, pihaknya hanya menyiapkan Rp1 miliar untuk TNI karena pengamanan pilkada bukan tugas pokok TNI tetapi lebih kepada upaya mengantisipasi.
"Sedangkan Polri untuk pengamanan pilkada ini merupakan tugas pokoknya sehingga kami menyediakan anggaran lebih besar," ujar Ketua DPW PAN Papua itu..
Dia menjelaskan selain untuk TNI dan Polri, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran bagi Bawaslu Rp20 miliar dan KPU sebesar Rp75 miliar.
"Yang penting penyelenggaraan pilkada di Yahukimo aman dan lancar," katanya lagi.
Dia menambahkan sistem pemilihan di Kabupaten Yahukimo masih menggunakan sistem noken terkecuali di dua distrik yakni Kurima dan Dekai yang menggunakan sistem coblos.