Wamena (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD), Provinsi Papua Chriistian Sohilait mengatakan, ia akan bertemu dengan pimpinan TNI dan Polri untuk mendorong personel TNI dan Polri yang ditempatkan di pedalaman-pedalaman untuk dapat membantu melakukan melakukan kegiatan belajar non formal pendidikan.
"Selama ini meski tanpa adanya penandatanganan kerjasama antara dinas pendidikan dengan institusi TNI-Polri tetapi prajurit TNI dan Polri sudah ikut membantu pendidikan di wilayah terpencil,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan Arsip Daerah Christian Sohilait, Senin.
Kadis Pendidikan Christian mengatakan, ia sudah minta ke Kodim untuk bicara dengan personel TNI yang akan ditempatkan ke pedalaman, terkait tugas pendidikan boleh dilakukan.
Mantan Sekda Kabupaten Lanny Jaya itu mengatakan kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah merupakan tugas formalnya para tenaga guru.
Untuk kegiatan non formal itu, menurut Christian, seperti melatih cuci tangan, gunting kuku, baris berbaris, disiplin, makan sehat, termasuk membantu memberikan laporan kondisi guru yang tidak ada di tempat tugas.
Ia mengharapkan masyarakat tidak resah dengan keterlibatan TNI dan Polri dalam mendorong majunya pendidikan di Papua.
Christian mengatakan anggota TNI dan Polri merupakan keluarga masyarakat yang perlu ditegur apabila berbuat salah.
"Kok kita memusuhi mereka (TNI/Polri) seperti mereka tidak ada andil untuk negara ini. Tidak bisa begitu. Sekarangkan kalau mau 17 Agustus kita perlu mereka untuk melatih anak-anak paskibra dan macam-macam kegiatan lain," katanya.
"Selama ini meski tanpa adanya penandatanganan kerjasama antara dinas pendidikan dengan institusi TNI-Polri tetapi prajurit TNI dan Polri sudah ikut membantu pendidikan di wilayah terpencil,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan Arsip Daerah Christian Sohilait, Senin.
Kadis Pendidikan Christian mengatakan, ia sudah minta ke Kodim untuk bicara dengan personel TNI yang akan ditempatkan ke pedalaman, terkait tugas pendidikan boleh dilakukan.
Mantan Sekda Kabupaten Lanny Jaya itu mengatakan kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah merupakan tugas formalnya para tenaga guru.
Untuk kegiatan non formal itu, menurut Christian, seperti melatih cuci tangan, gunting kuku, baris berbaris, disiplin, makan sehat, termasuk membantu memberikan laporan kondisi guru yang tidak ada di tempat tugas.
Ia mengharapkan masyarakat tidak resah dengan keterlibatan TNI dan Polri dalam mendorong majunya pendidikan di Papua.
Christian mengatakan anggota TNI dan Polri merupakan keluarga masyarakat yang perlu ditegur apabila berbuat salah.
"Kok kita memusuhi mereka (TNI/Polri) seperti mereka tidak ada andil untuk negara ini. Tidak bisa begitu. Sekarangkan kalau mau 17 Agustus kita perlu mereka untuk melatih anak-anak paskibra dan macam-macam kegiatan lain," katanya.