Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua akan mengecek pelaksanaan renovasi sekolah-sekolah yang terdampak kerusuhan di Jayawijaya pada 23 September 2019.

"Saya akan bertemu Bupati Jayawijaya untuk melihat apa yang dijanjikan kementerian saat datang ke Wamena, sebab selain ada bantuan renovasi kios dan toko, tetapi juga ada sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis.

Christian mengaku belum menerima informasi mengenai instansi yang menangani renovasi sekolah yang terdampak kerusuhan.

"Kalau memang itu eksekusi di Dinas Pendidikan, ya kami akan lakukan. Tetapi kalau itu di Dinas PU kita harus dorong," katanya.

Mantan Sekretaris Daerah Lanny Jaya itu mengatakan bahwa beberapa sekolah membutuhkan perbaikan karena ada bagian bangunannya yang rusak akibat kerusuhan pada 23 September 2019.

i"Masa angin dari masuk dari timur ke barat, mereka (siswa) bisa rasakan di dalam ruangan," katanya.

Kerusuhan yang terjadi di Jayawijaya pada 23 September 2019 selain menyebabkan kerusakan pasar, toko, kantor, dan fasilitas umum juga menyebabkan bangunan sejumlah sekolah rusak.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024