Semarang (ANTARA) - Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen M Effendi memimpin pemakaman empat prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Keempat prajurit tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Selasa.
Keempat prajurit tersebut masing-masing Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, dan Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma.
Para prajurit tersebut merupakan bagian dari tujuh prajurit gugur yang diterbangkan dari Papua dengan tujuan Semarang.
Ketujuh jenazah prajurit tersebut tiba di Semarang pada Senin (17/2) malam setelah diterbangkan dari Papua.
Pangdam mengatakan keempat prajurit ini gugur dalam tugas sehingga mendapat kehormatan untuk dimakamkan sebagai pahlawan.
"Kepada almarhum mohon dimaafkan segala kesalahannya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Ia menambahkan kepada keempat prajurit TNI ini juga diberi kenaikan pangkat satu tingkat.
Dalam pemakaman tersebut hadir pula Kapolda Jawa Tengah Rycko Amelza Dahniel.
Keempat prajurit tersebut dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Selasa.
Keempat prajurit tersebut masing-masing Mayor CPN Anumerta Aris Afik Novian, Mayor CPN Bambang Saputra, Kapten CPN Anumerta Ahwar Affandi, dan Serma Anumerta Suriatna Wijaya Kusuma.
Para prajurit tersebut merupakan bagian dari tujuh prajurit gugur yang diterbangkan dari Papua dengan tujuan Semarang.
Ketujuh jenazah prajurit tersebut tiba di Semarang pada Senin (17/2) malam setelah diterbangkan dari Papua.
Pangdam mengatakan keempat prajurit ini gugur dalam tugas sehingga mendapat kehormatan untuk dimakamkan sebagai pahlawan.
"Kepada almarhum mohon dimaafkan segala kesalahannya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran," katanya.
Ia menambahkan kepada keempat prajurit TNI ini juga diberi kenaikan pangkat satu tingkat.
Dalam pemakaman tersebut hadir pula Kapolda Jawa Tengah Rycko Amelza Dahniel.