Jayapura (ANTARA) - Tercatat 17 penerbangan dari dan ke Bandara Sentani ditunda akibat tergelincirnya pesawat cargo milik Trigana Air Service di bandara Sentani, Selasa (25/2).
"Memang benar akibat kecelakaan yang dialami pesawat kargo Trigana menyebabkan operasional 17 penerbangan ditunda karena ditutup sesaat setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT," kata PTS GM Angkasapura I Sentani Anthonius Praptono kepada Antara, Selasa.
Dikatakan, operasional bandara mulai normal sekitar pukul 12.00 wit setelah pesawat naas di tarik keluar dari lokasi kecelakaan.
"Operasional bandara sudah kembali normal," kata Anthonius seraya menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden pesawat kargo yang dipiloti Marsa.
Pesawat kargo yang membawa empat awak pesawat mengangkut 16 ton barang campuran tergelincir saat hendak take off di run way 30 akibat mengalami gangguan hingga keluar dari landasan dekat taxi way D.
Pesawat type B 737-300 dengan nomor registrasi PK-YSG milik Trigana Air Service sebelumnya dijadwalkan terbang ke Wamena, kata Anthonius yang mengaku saat ini masih berada di luar daerah.
"Memang benar akibat kecelakaan yang dialami pesawat kargo Trigana menyebabkan operasional 17 penerbangan ditunda karena ditutup sesaat setelah insiden yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIT," kata PTS GM Angkasapura I Sentani Anthonius Praptono kepada Antara, Selasa.
Dikatakan, operasional bandara mulai normal sekitar pukul 12.00 wit setelah pesawat naas di tarik keluar dari lokasi kecelakaan.
"Operasional bandara sudah kembali normal," kata Anthonius seraya menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden pesawat kargo yang dipiloti Marsa.
Pesawat kargo yang membawa empat awak pesawat mengangkut 16 ton barang campuran tergelincir saat hendak take off di run way 30 akibat mengalami gangguan hingga keluar dari landasan dekat taxi way D.
Pesawat type B 737-300 dengan nomor registrasi PK-YSG milik Trigana Air Service sebelumnya dijadwalkan terbang ke Wamena, kata Anthonius yang mengaku saat ini masih berada di luar daerah.