Jayapura (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Kampung Kiren Bripka Abdul Rahman membantu warga kerja bakti pengecoran pagar Masjid Al Muhajirin Kampung Kiren SP1, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.
"Kerja bakti ini dilakukan sejak Sabtu pekan kemarin yang diikuti kurang lebih 50 masyarakat Kampung Kiren," kata Bripka Abdul Rahman dalam keterangan tertulis yang diterim ANTARA di Kota Jayapura, Minggu.
Selain membantu kerja bakti, kata dia, sebagai Bhabinkamtibmas Kampung Kiren SP 1 juga menyampaikan arahan kamtibmas kepada masyarakat agar tetap semangat dalam setiap kegiatan kerja bakti.
"Karena kegiatan semacam ini guna kepentingan kita bersama di kampung. Selain itu, agar warga juga harus lebih aktif dalam menjaga kamtibmas melalui piket ronda pos keamanan lingkungan yang telah di bentuk," katanya.
Pada momentum itu, Bripka Agus juga meminta warga agar tidak terprovokasi dengan isu-isu maupun berita-berita yang bersifat provokasi, SARA serta berita hoaks yang dapat memecahkan persatuan warga kampung.
"Jika ada persoalan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan segera lapor kepada pihak keamanan, tidak main hakim sendiri dan jaga selalu kerukunan umat beragama," katanya.
Bripka Abdul Rahman mengatakan kerja bakti akan dilanjutkan kembali apabila material bangunan sudah disiapkan, karena sumber dana pembangunan pagar masjid hanya dari swadaya para jamaah dan bantuan dari dana kampung.
"Kerja bakti ini dilakukan sejak Sabtu pekan kemarin yang diikuti kurang lebih 50 masyarakat Kampung Kiren," kata Bripka Abdul Rahman dalam keterangan tertulis yang diterim ANTARA di Kota Jayapura, Minggu.
Selain membantu kerja bakti, kata dia, sebagai Bhabinkamtibmas Kampung Kiren SP 1 juga menyampaikan arahan kamtibmas kepada masyarakat agar tetap semangat dalam setiap kegiatan kerja bakti.
"Karena kegiatan semacam ini guna kepentingan kita bersama di kampung. Selain itu, agar warga juga harus lebih aktif dalam menjaga kamtibmas melalui piket ronda pos keamanan lingkungan yang telah di bentuk," katanya.
Pada momentum itu, Bripka Agus juga meminta warga agar tidak terprovokasi dengan isu-isu maupun berita-berita yang bersifat provokasi, SARA serta berita hoaks yang dapat memecahkan persatuan warga kampung.
"Jika ada persoalan ataupun hal-hal yang tidak diinginkan segera lapor kepada pihak keamanan, tidak main hakim sendiri dan jaga selalu kerukunan umat beragama," katanya.
Bripka Abdul Rahman mengatakan kerja bakti akan dilanjutkan kembali apabila material bangunan sudah disiapkan, karena sumber dana pembangunan pagar masjid hanya dari swadaya para jamaah dan bantuan dari dana kampung.