Timika (ANTARA) - Pengamanan di pintu masuk Chek Point 34 yang merupakan jalur pintu masuk dan keluar menuju Kota Kuala Kencana, Timika, Papua mulai diperketat pascapenembakan yang menewaskan dua pekerja PT Freeport Indonesia, Senin siang
Sebagaimana pantauan Antara, semua kendaraan yang keluar dari Kuala Kencana menuju Timika diperiksa satu persatu oleh aparat Brimob bersenjata lengkap.
Adapun kendaraan dari arah Timika tidak diizinkan melintas ke Kuala Kencana.
Hampir semua perkantoran perusahaan kontraktor dan privatisasi PT Freeport yang berada di kawasan Kuala Kencana dan sekitarnya dilaporkan memulangkan semua pekerja mereka mulai pukul 14.30 WIT.
Pada Sening siang sekitar pukul 14.00 WIT terjadi insiden penembakan di sekitar Kantor PT Freeport Indonesia (Office Building) di Kuala Kencana yang mengakibatkan dua pekerja dilaporkan meninggal dunia seketika.
Satu diantara korban meninggal tersebut diketahui merupakan warga negara asing ditembak saat masih berada dalam ruangan kerjanya.
Sementara satu lagi karyawan yang meninggal diketahui merupakan WNI, ditembak di halaman kantor PT Freeport Indonesia Kuala Kencana.
Identitas kedua pekerja yang tertembak itu belum diketahui
Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
Satu unit kendaraan panzer milik Detasemen Kaveleri Srigala Ceta dikerahkan menuju Kuala Kencana pascapenembakan yang menewaskan dua pekerja PT Freeport Indonesia, Senin (30/3/2020) (ANTARA/Evarianus Supar)
Selain menyiagakan pasukan Brimob di sekitar Check Point 34, TNI sudah mengirim sejumlah kendaraan panser milik Detasemen Kaveleri Srigala Ceta guna memperkuat pengamanan di Kota Kuala Kencana.
Hingga kini belum diketahui siapa aktor atau dalang di balik aksi penembakan yang menewaskan pekerja PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana tersebut.
Sebagaimana pantauan Antara, semua kendaraan yang keluar dari Kuala Kencana menuju Timika diperiksa satu persatu oleh aparat Brimob bersenjata lengkap.
Adapun kendaraan dari arah Timika tidak diizinkan melintas ke Kuala Kencana.
Hampir semua perkantoran perusahaan kontraktor dan privatisasi PT Freeport yang berada di kawasan Kuala Kencana dan sekitarnya dilaporkan memulangkan semua pekerja mereka mulai pukul 14.30 WIT.
Pada Sening siang sekitar pukul 14.00 WIT terjadi insiden penembakan di sekitar Kantor PT Freeport Indonesia (Office Building) di Kuala Kencana yang mengakibatkan dua pekerja dilaporkan meninggal dunia seketika.
Satu diantara korban meninggal tersebut diketahui merupakan warga negara asing ditembak saat masih berada dalam ruangan kerjanya.
Sementara satu lagi karyawan yang meninggal diketahui merupakan WNI, ditembak di halaman kantor PT Freeport Indonesia Kuala Kencana.
Identitas kedua pekerja yang tertembak itu belum diketahui
Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP I Gusti Gede Era Adhinata belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
Selain menyiagakan pasukan Brimob di sekitar Check Point 34, TNI sudah mengirim sejumlah kendaraan panser milik Detasemen Kaveleri Srigala Ceta guna memperkuat pengamanan di Kota Kuala Kencana.
Hingga kini belum diketahui siapa aktor atau dalang di balik aksi penembakan yang menewaskan pekerja PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana tersebut.