Wamena (ANTARA) - Manajemen RSUD Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, segera memasang atau melengkapi ventilator atau alat bantu pernafasan yang dibutuhkan di ruang isolasi untuk perawatan pasien COVID-19.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Wamena dokter Felly Sahureka di Wamena,  Senin, mengatakan ventilator itu sudah dipesan dari luar Papua.

"Saat ini lima ventilator sudah ada di Wamena, tinggal realisasi akhir setelah ruang isolasi kedua selesai, maka teknisinya datang memasang ventilator itu," katanya.

Pihak RSUD mengupayakan ventilator dan peralatan pendukung pelayanan pasien terjangkit virus  corona segera dilengkapi untuk mengantisipasi kemungkinan adanya temuan pasien yang perlu perawatan khusus.

"Kami berharap dalam tiga hari ke depan realisasi finishing untuk ruang isolasi kedua ini dapat selesai sehingga ventilator tersebut dapat dipasang," katanya.

Ia mengatakan Pemerintah Jayawijaya memberikan respons positif terhadap kebutuhan-kebutuhan di RSUD Wamena.

Dokter Felly mengatakan ratusan alat pengaman diri (APD) yang dibelanjakan oleh pemkab sementara dalam pengiriman dengan kapal lalu dilanjutkan lagi dengan pesawat ke Jayawijaya.

"Tetapi mungkin belum tiba karena kapal dilarang masuk. Tetapi diberita terakhir saya belum dapat pastikan, namun menurut informasi akan dikirim lewat pesawat," katanya.

Perlu diketahui bahwa hampir seluruh atau delapan kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua tidak ada rumah sakit swasta, sehingga tidak ada penambahan rumah sakit penanganan pasien COVID-19 selain di rumah sakit milik pemerintah.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024