Jakarta (ANTARA) - Putra almarhum Wakil Jaksa Agung RI Arminsyah, Adreansyah, mengatakan ayahnya selalu mengajarkan ikhtiar dan tawakal dalam menjalani hidup.
"Ayah saya selalu mengatakan bahwa setiap kesulitan selalu ada kemudahan, itu lah kenapa ayah saya selalu mengatakan bahwa kita hidup dengan penuh semangat bersungguh-sungguh dalam berikhtiar dan ikhlas ketika bertawakal," ucap Adreansyah saat memberikan sambutan mewakili keluarga di kediaman Arminsyah di Jakarta, Minggu.
Ia pun meminta maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup ayahnya pernah melakukan kesalahan baik ucapan maupun perbuatan.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-sebesarnya jika beliau selama hidupnya mungkin pernah melakukan kesalahan baik itu ucapan ataupun perbuatan dan tidak lupa saya juga memohon agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT dan juga diampuni segala dosa dan kesalahannya," katanya.
Ia mengatakan jenazah ayahnya akan dimakamkan di di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat pagi ini.
"Beliau Insya Allah akan dimakamkan pagi ini di Cengkareng, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada yang datang," ucap Adreansyah.
Arminsyah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, setelah sebelumnya terlibat kecelakaan.
Sebelumnya, kendaraan Arminsyah mengalami kecelakaan pada Sabtu siang di Tol Jagorawi KM 13 arah menuju Jakarta, sehingga menyebabkan orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu wafat.
Dari hasil laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mobil tersebut ditumpangi oleh dua orang yang terdiri dari satu pengemudi dan satu penumpang.
Yusri mengatakan, kendaraan yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta. Kendaraan yang diduga berjalan di lajur 4 mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kendaraan terbakar.
"Ayah saya selalu mengatakan bahwa setiap kesulitan selalu ada kemudahan, itu lah kenapa ayah saya selalu mengatakan bahwa kita hidup dengan penuh semangat bersungguh-sungguh dalam berikhtiar dan ikhlas ketika bertawakal," ucap Adreansyah saat memberikan sambutan mewakili keluarga di kediaman Arminsyah di Jakarta, Minggu.
Ia pun meminta maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup ayahnya pernah melakukan kesalahan baik ucapan maupun perbuatan.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-sebesarnya jika beliau selama hidupnya mungkin pernah melakukan kesalahan baik itu ucapan ataupun perbuatan dan tidak lupa saya juga memohon agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT dan juga diampuni segala dosa dan kesalahannya," katanya.
Ia mengatakan jenazah ayahnya akan dimakamkan di di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat pagi ini.
"Beliau Insya Allah akan dimakamkan pagi ini di Cengkareng, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada yang datang," ucap Adreansyah.
Arminsyah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, setelah sebelumnya terlibat kecelakaan.
Sebelumnya, kendaraan Arminsyah mengalami kecelakaan pada Sabtu siang di Tol Jagorawi KM 13 arah menuju Jakarta, sehingga menyebabkan orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu wafat.
Dari hasil laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mobil tersebut ditumpangi oleh dua orang yang terdiri dari satu pengemudi dan satu penumpang.
Yusri mengatakan, kendaraan yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta. Kendaraan yang diduga berjalan di lajur 4 mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kendaraan terbakar.