Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua, mengimbau generasi muda di wilayahnya untuk menghindari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang dapat merusak masa depan.
Wakil Bupati Jayapura Haris R.Yocku pada sambutannya di acara Halalbihalal Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Jayapura di SMP Tarbiyatus Sibyan Sentani, Selasa, mengatakan narkotika merupakan ancaman serius bagi generasi muda.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura mengajak pemuda-pemudi agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkotika karena dampaknya sangat merugikan secara fisik, mental maupun sosial," katanya.
Menurut Haris, Pemkab Jayapura terus berkomitmen dalam upaya mencegah dan memberantas narkotika, termasuk melalui kerja sama lintas sektor seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), kepolisian serta organisasi kepemudaan dan keagamaan.
"Pemuda merupakan tulang punggung pembangunan daerah, harus menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah mendorong peran keluarga dan lingkungan sekitar untuk turut mengawasi serta mendidik anak-anak muda.
"Jika generasi muda kita rusak karena narkotika, maka masa depan daerah ini juga ikut terancam, untuk itu pemerintah mendorong keluarga untuk berperan aktif dalam memproteksi anak-anaknya," katanya lagi.
Dia menambahkan generasi muda harus terus diberikan edukasi mengenai bahaya narkotika, dapat melalui lembaga pendidikan maupun komunitas pemuda agar tercipta kesadaran kolektif untuk menolak narkotika.
"Kita semua bertanggung jawab atas masa depan anak-anak muda Kabupaten Jayapura, mari kita jaga mereka dari pengaruh buruk narkotika," ujarnya lagi.