Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan menerima bantuan sebanyak 100.000 obat tablet hidroksiklorokina dari PT Indadi Setia, untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19. Hingga saat ini belum ada satupun pihak di Bumi mengklaim sudah berhasil menemukan vaksin untuk mengentaskan virus Corona baru 19.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Indadi Setia, Bambang Daryanto, kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (29/4).
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, Setiadji mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Indadi Setia kepada Kementerian Pertahanan sebagai upaya nyata membantu pemerintah menangani permasalahan pandemik Covid-19.
Menurut dia, pandemik Covid-19 masih menjadi masalah besar di banyak negara termasuk juga di Indonesia.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan upaya penanganan secara serius, karena apabila tidak tertangani dengan baik maka akan menjadi permasalahan nasional dan mengganggu stabilitas nasional yang pada akhirnya menjadi ancaman nyata dan berdampak terhadap pertahanan negara.
Ia mengatakan, ancaman pandemik Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara tetapi juga kepada seluruh umat manusia yang di dunia ini.
Hal ini disebutkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebagai perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia.
Untuk itu, lanjut Setiadji, semua elemen bangsa Indonesia untuk optimis dan terus berikhtiar mencari jalan terbaik, membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ini dalam rangka membantu menyembuhkan para pasien pengidap Covid-19.
"Semua harus bisa bersatu padu, gotong-royong dengan meningkatkan kesadaran bela negara kita perlu tingkatkan disiplin dan kesadaran kolektif agar dapat terhindar dari ancaman virus Covid-19," kata dia.
Sementara itu Daryanto mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk mendukung kegiatan pemerintah --dalam hal ini Kementerian Pertahanan-- dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Sasaran prioritas utamanya adalah untuk membantu beberapa rumah sakit TNI yang berlokasi di Jakarta dan telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien positif Covid-19.
"Kami dari PT Indadi Setia melalui Yayasan Kawaluyan mendukung pengobatan terduga pengidap virus Corona 2019 dengan menyerahkan 100.000 tablet hidroksikrolokina kepada Kementerian Pertahanan," ujarnya.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Indadi Setia, Bambang Daryanto, kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan, Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (29/4).
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, Setiadji mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Indadi Setia kepada Kementerian Pertahanan sebagai upaya nyata membantu pemerintah menangani permasalahan pandemik Covid-19.
Menurut dia, pandemik Covid-19 masih menjadi masalah besar di banyak negara termasuk juga di Indonesia.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan upaya penanganan secara serius, karena apabila tidak tertangani dengan baik maka akan menjadi permasalahan nasional dan mengganggu stabilitas nasional yang pada akhirnya menjadi ancaman nyata dan berdampak terhadap pertahanan negara.
Ia mengatakan, ancaman pandemik Covid-19 adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara tetapi juga kepada seluruh umat manusia yang di dunia ini.
Hal ini disebutkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sebagai perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia.
Untuk itu, lanjut Setiadji, semua elemen bangsa Indonesia untuk optimis dan terus berikhtiar mencari jalan terbaik, membantu dan mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 ini dalam rangka membantu menyembuhkan para pasien pengidap Covid-19.
"Semua harus bisa bersatu padu, gotong-royong dengan meningkatkan kesadaran bela negara kita perlu tingkatkan disiplin dan kesadaran kolektif agar dapat terhindar dari ancaman virus Covid-19," kata dia.
Sementara itu Daryanto mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk mendukung kegiatan pemerintah --dalam hal ini Kementerian Pertahanan-- dalam penanggulangan dan penanganan Covid-19.
Sasaran prioritas utamanya adalah untuk membantu beberapa rumah sakit TNI yang berlokasi di Jakarta dan telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien positif Covid-19.
"Kami dari PT Indadi Setia melalui Yayasan Kawaluyan mendukung pengobatan terduga pengidap virus Corona 2019 dengan menyerahkan 100.000 tablet hidroksikrolokina kepada Kementerian Pertahanan," ujarnya.