Jayapura (ANTARA) - Polresta Jayapura mengamankan sebanyak 20 remaja di Kota Jayapura, Papua, karena kedapatan melakukan balap liar.

Wakapolresta Jayapura Kompol Heru Hidayanto di Kota Jayapura, Sabtu, mengatakan 20 remaja itu terpaksa digelandang ke Maporesta Jayapura karena terlibat balap liar di Jembatan Youtefa, Distrik Jayapura, Kota Jayapura.

"Kami terpaksa membawa mereka dan barang bukti 11 unit kendaraan roda dua untuk dibina agar tidak melakukan aksi yang serupa dan tidak menjadi contoh bagi yang lain," katanya didampingi Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, Kasat Lantas AKP Junan Plitomo, dan Kasat Samapta AKP Septinus Osleky.

Menurut dia, ajang balap liar di Jembatan Youtefa belakangan ini menjadi perhatian warga di Kota Jayapura, apalagi saat ini sedang pandemi corona atau COVID-19 dan sedang diberlakukan "social distancing" dan "physical distancing".

"Penertiban balap liar ini lantaran adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan aksi nekat tersebut, sehingga kami datang ke TKP dan benar mereka sedang melakukan balap liar pada Jumat (1/5) dini hari," katanya.

Ia mengatakan orang tua dari 20 remaja itu sudah dipanggil agar dapat membimbing anaknya sehingga tidak mengulangi perbuatan balap liar yang bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain.

"Sebanyak 11 unit kendaraan bermotor yang diamankan telah dilakukan penindakan berupa tilang oleh satuan lalulintas," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024