Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengimbau kepada warga untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tengah pembatasan aktivitas dalam penanggulangan dan pencegahan virus corona atau COVID-19.
"Saya menghimbau dengan adanya pembatasan aktivitas ini agar tetap waspada terhadap kekerasan yang meningkat, warga tingkatkan terus siskamling di wilayah masing-masing," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut dia, gangguan kriminal sesungguhnya secara kuantitatif menurun, namun kualitasnya sedikit mulai naik seperti begal dan pencurian di malam hari.
"Sehingga hal ini perlu diwaspadai dan kami akan tingkatkan patroli," katanya.
Sebelumnya, jenderal bintang dua Polri itu menyatakan perlunya sinergitas dalam penanganan pandemi virus corona atau COVID-19 di Bumi Cenderawasih sehingga tidak muncul persoalan yang lain.
"Saran saya, pemerintah kabupaten atau kota, sebaikanya bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam kebijakan penanganan COVID-19, ini kan ada dampaknya yang harus ditanggung bersama," katanya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Paulus Waterpauw untuk menyikapi pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam penanganan dan pencegahan pandemi virus corona atau COVID-19 yang telah di mulai sejak Minggu (03/05) malam.
"Prinsipnya kalau pemberlakuan jam malam, saya setuju saja. Tapi prinsipnya aktivitas masyarakat bukan pada malam hari, tapi siang hari," katanya.
"Saya menghimbau dengan adanya pembatasan aktivitas ini agar tetap waspada terhadap kekerasan yang meningkat, warga tingkatkan terus siskamling di wilayah masing-masing," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut dia, gangguan kriminal sesungguhnya secara kuantitatif menurun, namun kualitasnya sedikit mulai naik seperti begal dan pencurian di malam hari.
"Sehingga hal ini perlu diwaspadai dan kami akan tingkatkan patroli," katanya.
Sebelumnya, jenderal bintang dua Polri itu menyatakan perlunya sinergitas dalam penanganan pandemi virus corona atau COVID-19 di Bumi Cenderawasih sehingga tidak muncul persoalan yang lain.
"Saran saya, pemerintah kabupaten atau kota, sebaikanya bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam kebijakan penanganan COVID-19, ini kan ada dampaknya yang harus ditanggung bersama," katanya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Paulus Waterpauw untuk menyikapi pemberlakuan jam malam oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam penanganan dan pencegahan pandemi virus corona atau COVID-19 yang telah di mulai sejak Minggu (03/05) malam.
"Prinsipnya kalau pemberlakuan jam malam, saya setuju saja. Tapi prinsipnya aktivitas masyarakat bukan pada malam hari, tapi siang hari," katanya.