Solo (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink rute Cengkareng-Solo-Cengkareng mulai terbang pada hari ini setelah sempat tertunda pada Jumat (8/5) dengan alasan operasional.
"Maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 760/761 rute Cengkareng-Solo-Cengkareng landing pukul 13.10 WIB dan berangkat kembali pukul 13.50 WIB," kata Perwakilan Humas Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Minggu.
Ia mengatakan pada saat kedatangan, maskapai tersebut membawa tiga orang penumpang dan saat kembali berangkat ke arah Soekarno-Hatta membawa satu orang penumpang.
"Jumlah penumpang yang dibawa hanya sedikit karena ada kriterianya untuk bisa melakukan perjalanan melalui pesawat di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 4/2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ada beberapa syarat untuk penumpang pesawat udara, di antaranya perjalanan dinas baik lembaga pemerintah maupun swasta dan perjalanan pasien yang butuh pelayanan kesehatan darurat.
"Selain itu juga perjalanan orang yang anggota keluarga intinya meninggal dunia dan repatriasi pekerja migran/WNI/pelajar serta pemulangan orang dengan alasan khusus," katanya.
Sementara itu, dengan adanya jadwal penerbangan terbatas maskapai Citilink, untuk selanjutnya pesawat ini akan beroperasional sekali sehari tujuan Cengkareng-Solo-Cengkareng.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait pengoperasian kembali penerbangan yang akan dilakukan oleh beberapa maskapai," katanya.
Ia mengatakan operasional bandara sudah disiapkan untuk mengakomodasi penerbangan niaga berjadwal yang kembali beroperasi mulai Kamis (7/5).***1***
"Maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 760/761 rute Cengkareng-Solo-Cengkareng landing pukul 13.10 WIB dan berangkat kembali pukul 13.50 WIB," kata Perwakilan Humas Bandara Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Minggu.
Ia mengatakan pada saat kedatangan, maskapai tersebut membawa tiga orang penumpang dan saat kembali berangkat ke arah Soekarno-Hatta membawa satu orang penumpang.
"Jumlah penumpang yang dibawa hanya sedikit karena ada kriterianya untuk bisa melakukan perjalanan melalui pesawat di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 4/2020 Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, ada beberapa syarat untuk penumpang pesawat udara, di antaranya perjalanan dinas baik lembaga pemerintah maupun swasta dan perjalanan pasien yang butuh pelayanan kesehatan darurat.
"Selain itu juga perjalanan orang yang anggota keluarga intinya meninggal dunia dan repatriasi pekerja migran/WNI/pelajar serta pemulangan orang dengan alasan khusus," katanya.
Sementara itu, dengan adanya jadwal penerbangan terbatas maskapai Citilink, untuk selanjutnya pesawat ini akan beroperasional sekali sehari tujuan Cengkareng-Solo-Cengkareng.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terkait pengoperasian kembali penerbangan yang akan dilakukan oleh beberapa maskapai," katanya.
Ia mengatakan operasional bandara sudah disiapkan untuk mengakomodasi penerbangan niaga berjadwal yang kembali beroperasi mulai Kamis (7/5).***1***