Jakarta (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Yan Permenas Mandenas membagikan paket sembako kepada penghuni 20 asrama mahasiswa asal Papua yang ada di Jakarta, Bogor dan Bandung sebagai bentuk kepedulian di tengah pandemik COVID-19.
Dia mengatakan pembagian sembako tersebut sebagai bentuk kepeduliannya karena merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Papua, di tengah masalah pandemik COVID-19 di Indonesia yang hingga saat ini belum tuntas.
"Saya kunjungi asrama Papua yang ada di Jabotabek sampai di Bandung. Mahasiswa dan mahasiswi di 20 asrama tersebut terdiri dari beberapa daerah yang ada di Papua," kata Yan Mandenas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, program peduli COVID-19 yang dilakukannya tersebut bertujuan agar para mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di 20 asrama tersebut bisa mematuhi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah.
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar bisa mencegah penyebaran COVID-19, namun kebutuhan pokok di dalam rumah harus tetap terpenuhi.
"Kebutuhan pokok di asrama mereka harus tetap terpenuhi agar tetap tinggal di dalam dan mematuhi program PSBB pemerintah," ujarnya.
Yan mengungkapkan bahwa dari hasil kunjungannya ke asrama Papua tersebut, para mahasiswa asal Bumi Cendrawasih mengadukan adanya keterlambatan membayar tagihan listrik dan internat.
Menurut dia, listrik dan internet menjadi kebutuhan mahasiswa dalam menunjang pendidikan sehingga dirinya langsung membantu melunasi tagihan tersebut.
Dia mengatakan pembagian sembako tersebut sebagai bentuk kepeduliannya karena merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Papua, di tengah masalah pandemik COVID-19 di Indonesia yang hingga saat ini belum tuntas.
"Saya kunjungi asrama Papua yang ada di Jabotabek sampai di Bandung. Mahasiswa dan mahasiswi di 20 asrama tersebut terdiri dari beberapa daerah yang ada di Papua," kata Yan Mandenas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, program peduli COVID-19 yang dilakukannya tersebut bertujuan agar para mahasiswa dan mahasiswi yang tinggal di 20 asrama tersebut bisa mematuhi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah.
Anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak beraktivitas di luar bisa mencegah penyebaran COVID-19, namun kebutuhan pokok di dalam rumah harus tetap terpenuhi.
"Kebutuhan pokok di asrama mereka harus tetap terpenuhi agar tetap tinggal di dalam dan mematuhi program PSBB pemerintah," ujarnya.
Yan mengungkapkan bahwa dari hasil kunjungannya ke asrama Papua tersebut, para mahasiswa asal Bumi Cendrawasih mengadukan adanya keterlambatan membayar tagihan listrik dan internat.
Menurut dia, listrik dan internet menjadi kebutuhan mahasiswa dalam menunjang pendidikan sehingga dirinya langsung membantu melunasi tagihan tersebut.