Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat nilai ekspor Papua pada April 2020 senilai 41,02 juta dolar AS atau menurun sebesar 51,37 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 84,36 juta dolar AS.

Data ekspor di laman BPS.go.id, Kamis, disebutkan dilihat dari jenisnya nilai ekspor Papua pada bulan April 2020 ini hanya berupa ekspor nonmigas senilai 41,02 juta dolar AS.

Sedangkan untuk impor Papua pada April 2020 tercatat senilai 13,6 juta dolar AS atau meningkat 3,31 persen bila dibandingkan dengan impor pada Maret 2020 yang senilai 13,17 juta dolar AS.

Untuk perekonomian Papua berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2020 mencapai Rp 46,31 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 32,29 triliun.

Ekonomi Papua triwulan I-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 1,48 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dialami oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 5,69 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi disebabkan oleh komponen pengeluaran rumah tangga sebesar 2,51 persen.

Ekonomi Papua triwulan I-2020 dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 6,77 persen. Hal tersebut disebabkan karena hampir semua lapangan usaha mengalami penurunan produksi.

Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan disebabkan oleh komponen ekspor barang dan jasa yang turun hingga 71,58 persen.

PDRB per kapita pada triwulan I-2020 mencapai Rp 13,53 Juta. Sementara PDRB per kapita tanpa pertambangan dan penggalian sebesar Rp10,44 juta.

Hingga Kamis, aktivitas pelabuhan laut Jayapura tampak sepi dari kegiatan bongkar muat kapal laut karena masih dilakukan pembatasan sosial diperluas dan diperbesar untuk memutus penyebaran Virus Corona.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024