Jakarta (ANTARA) - Direktur Olahraga Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, pihaknya setuju liga sepak bola Indonesia kembali dilanjutkan tetapi hanya jika kondisi dipastikan benar-benar aman dari COVID-19.
"Manajemen Persija sangat berharap liga dapat berjalan kembali. Namun Persija ingin semuanya benar-benar telah kondusif terlebih dahulu," ujar Ferry, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu.
Menurut Ferry, kesehatan dan keselamatan banyak orang adalah yang terpenting saat ini.
Oleh sebab itu, perlindungan mesti diberikan maksimal kepada semua yang terlibat andai liga bergulir.
Apalagi, sepak bola dinilai Ferry sebagai olahraga yang melibatkan banyak orang dengan mobilitas tinggi baik itu di stadion atau dari satu kota ke kota lain.
Situasi tersebut membuat protokol kesehatan ketat harus dikeluarkan untuk mengatur pelaksanaan liga.
"Jika liga benar-benar bergulir protokol COVID-19 harus benar-benar dipahami oleh semua pemangku kepentingan dan dapat diimplementasikan dengan baik," tutur Ferry.
Tunggu kepastian
Saat ini, pria yang biasa disapa FP itu menegaskan, tim berjuluk Macan Kemayoran terus menunggu kepastian soal kelanjutan liga.
Persija berharap kebijakan apapun yang dikeluarkan adalah keputusan final karena, kalau dilaksanakan lagi, sulit menghentikan kompetisi yang sedang berjalan.
Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah.
Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.
"Manajemen Persija sangat berharap liga dapat berjalan kembali. Namun Persija ingin semuanya benar-benar telah kondusif terlebih dahulu," ujar Ferry, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu.
Menurut Ferry, kesehatan dan keselamatan banyak orang adalah yang terpenting saat ini.
Oleh sebab itu, perlindungan mesti diberikan maksimal kepada semua yang terlibat andai liga bergulir.
Apalagi, sepak bola dinilai Ferry sebagai olahraga yang melibatkan banyak orang dengan mobilitas tinggi baik itu di stadion atau dari satu kota ke kota lain.
Situasi tersebut membuat protokol kesehatan ketat harus dikeluarkan untuk mengatur pelaksanaan liga.
"Jika liga benar-benar bergulir protokol COVID-19 harus benar-benar dipahami oleh semua pemangku kepentingan dan dapat diimplementasikan dengan baik," tutur Ferry.
Tunggu kepastian
Saat ini, pria yang biasa disapa FP itu menegaskan, tim berjuluk Macan Kemayoran terus menunggu kepastian soal kelanjutan liga.
Persija berharap kebijakan apapun yang dikeluarkan adalah keputusan final karena, kalau dilaksanakan lagi, sulit menghentikan kompetisi yang sedang berjalan.
Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi penyakit virus corona (COVID-19).
PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi itu bergantung pada kebijakan pemerintah.
Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.
Akan tetapi, kalau pemerintah tidak memperlama masa darurat tersebut, PSSI akan kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 musim 2020 mulai tanggal 1 Juli 2020.