Biak (ANTARA) - Satlantas Polres Biak Numfor mulai merealisasikan penyaluran secara bertahap program keselamatan Nasional Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Presiden Republik Indonesia kepada masyarakat yang terdampak virus corona (COVID-19) khususnya para tukang ojek, sopir angkot, truk maupun alat berat, bertempat di Mapolres Biak Numfor, Jumat (29/5).
Penyaluran BLT kepada 765 orang di Biak Numfor, sebebesar Rp. 600.000/bulan selama tiga bulan berturut-turut, akan dilakukan secara bertahap melalui Bank BRI, menyesuaikan dengan data verifikasi yang sudah dinyatakan lengkap.
Kasat Lantas Polres Biak Numfor, Iptu Lamasi, SIP menjelaskan, pelaksanaan program bantuan keselamatan nasional dari Presiden RI melalui Korlantas Polri ini baru disalurkan dikarenakan proses verifikasi data yang masih belum lengkap. Sementara untuk batas verifikasi data akan berakhir pada 4 Juni 2020.
“Atas perintah Kapolres, pada dua bulan lalu kita sudah lakukan sosialisasi terkait program ini, akan tetapi sampai saat ini proses verifikasi masih belum lengkap, kami kesulitan mendapatkan NIK dari yang akan menerima BLT ini, karena datanya akan kami kirim ke Polda,”ungkapnya.
Iptu Lamasi menyebut untuk penyaluran BLT akan diberikan secara bertahap kepada mereka yang sudah dinyatakan lengkap verifikasi data dan di bagikan per pangkalan mengikuti protokol pencegahan covid-19, agar tidak terjadi kerumunan banyak orang.
“Hari ini penyaluran BLT perdana kepada saudara-saudara kita dari pangkalan ojek segitiga Yafdas, karena data mereka sudah lengkap, mereka merespon dengan cepat dan mudah untuk datang berkomunikasi dengan kami di Satlantas, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kasat lantas berharap semua data bisa cepat terverifikasi agar penyaluran BLT ini bisa berjalan lancar dan kiranya bisa membantu tukang ojek dan para supir yang pendapatan mereka menurun akibat terdampak pandemi covid-19.
“Penyaluran BLT akan ditransfer dari Bank BRI langsung kepada penerima bantuan, dan untuk proses penyaluran BLT akan dilakukan bertahap, pihak Polres Biak Numfor nanti akan menghubungi penerima BLT yang verifikasi datanya sudah dinyatakan lengkap,”tutur Kasat Lantas.
Sementara itu, salah satu tukang ojek pangkalan segitiga Yafdas, Leonard Anton Kbarek, menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang baik dari pihak Satlantas Polres Biak dalam penyaluran BLT dari pemerintah pusat bagi tukang ojek dan para sopir yang terampak pandemi virus Corona.
Ketua pangkalan ojek Segitiga Yafdar Willem Rumbrawer, mengatakan bantuan ini sangat berarti bagi mereka, karena akbibat pandemi COVID-19 ini membuat pendapatan harian mereka menjadi menurun drastis sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan ini dan pihak Satlantas Polres biak yang sudah menyalurkan bantuan ini,” ungkapnya.
Penyaluran BLT kepada 765 orang di Biak Numfor, sebebesar Rp. 600.000/bulan selama tiga bulan berturut-turut, akan dilakukan secara bertahap melalui Bank BRI, menyesuaikan dengan data verifikasi yang sudah dinyatakan lengkap.
Kasat Lantas Polres Biak Numfor, Iptu Lamasi, SIP menjelaskan, pelaksanaan program bantuan keselamatan nasional dari Presiden RI melalui Korlantas Polri ini baru disalurkan dikarenakan proses verifikasi data yang masih belum lengkap. Sementara untuk batas verifikasi data akan berakhir pada 4 Juni 2020.
“Atas perintah Kapolres, pada dua bulan lalu kita sudah lakukan sosialisasi terkait program ini, akan tetapi sampai saat ini proses verifikasi masih belum lengkap, kami kesulitan mendapatkan NIK dari yang akan menerima BLT ini, karena datanya akan kami kirim ke Polda,”ungkapnya.
Iptu Lamasi menyebut untuk penyaluran BLT akan diberikan secara bertahap kepada mereka yang sudah dinyatakan lengkap verifikasi data dan di bagikan per pangkalan mengikuti protokol pencegahan covid-19, agar tidak terjadi kerumunan banyak orang.
“Hari ini penyaluran BLT perdana kepada saudara-saudara kita dari pangkalan ojek segitiga Yafdas, karena data mereka sudah lengkap, mereka merespon dengan cepat dan mudah untuk datang berkomunikasi dengan kami di Satlantas, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kasat lantas berharap semua data bisa cepat terverifikasi agar penyaluran BLT ini bisa berjalan lancar dan kiranya bisa membantu tukang ojek dan para supir yang pendapatan mereka menurun akibat terdampak pandemi covid-19.
“Penyaluran BLT akan ditransfer dari Bank BRI langsung kepada penerima bantuan, dan untuk proses penyaluran BLT akan dilakukan bertahap, pihak Polres Biak Numfor nanti akan menghubungi penerima BLT yang verifikasi datanya sudah dinyatakan lengkap,”tutur Kasat Lantas.
Sementara itu, salah satu tukang ojek pangkalan segitiga Yafdas, Leonard Anton Kbarek, menyampaikan apresiasi atas koordinasi yang baik dari pihak Satlantas Polres Biak dalam penyaluran BLT dari pemerintah pusat bagi tukang ojek dan para sopir yang terampak pandemi virus Corona.
Ketua pangkalan ojek Segitiga Yafdar Willem Rumbrawer, mengatakan bantuan ini sangat berarti bagi mereka, karena akbibat pandemi COVID-19 ini membuat pendapatan harian mereka menjadi menurun drastis sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat atas bantuan ini dan pihak Satlantas Polres biak yang sudah menyalurkan bantuan ini,” ungkapnya.