Timika (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika, Provinsi Papua hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan real time Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 356 sampel spesimen swab pasien terduga terpapar COVID-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di Timika, Sabtu malam, mengatakan 356 spesimen itu dirujuk ke Laboratorium Pemeriksaan PCR milik PT Freeport Indonesia di Klinik Kuala Kencana yang diajukan oleh RSUD Mimika, RS Tembagapura dan RSMM Timika.
"Dalam 24 jam terakhir kami belum menerima hasil pemeriksaan PCR terhadap spesimen yang telah dirujuk ke klinik Kuala kencana pada tanggal 29 Mei. Hari ini kami belum mendapatkan laporan adanya kasus baru COVID-19 terkonfirmasi karena masih dalam proses pemeriksaan dengan jumlah spesimen 356 dari total 1.363 spesimen," kata Reynold.
Dengan demikian, hingga saat ini total temuan kasus COVID-19 di Mimika sebanyak 226 kasus.
Dari jumlah itu, 93 pasien telah dinyatakan sembuh dan empat pasien meninggal dunia.
Pasien COVID-19 yang masih dirawat dan diisolasi pada tiga rumah sakit di Mimika sebanyak 129 orang, yaitu RSUD Mimika merawat dan mengisolasi sebanyak 68 orang, dimana 28 orang diantaranya diisolasi di Shelter Wisma Atlet Timika, RS Tembagapura merawat dan mengisolasi sebanyak 60 orang dimana sebagian besar menjalani isolasi di barak dan RSMM Timika merawat dan mengisolasi satu orang.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Mimika kini sebanyak 37 orang, 23 orang diantaranya sedang diisolasi pada dua rumah sakit yaitu empat orang di RS Tembagapura dan 19 orang di RSMM Timika.
Jumlah PDP yang sudah dinyatakan sehat secara keseluruhan di Mimika sebanyak 190 orang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Mimika saat ini tercatat sebanyak 718 orang dengan penambahan 71 ODP baru. Sebanyak 16 orang diantaranya menjalani isolasi yaitu di Shelter Wisma Atlet Timika sebanyak 12 orang, RSUD Mimika dua orang dan RSMM Timika dua orang.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Mimika kini sebanyak 591 orang, dimana 52 orang diantaranya menjalani isolasi di Shelter Wisma Atlet Timika.
Sehubungan dengan masih terus terjadinya penularan COVID-19 di Mimika, Reynold berpesan kepada masyarakat di Kota Timika agar tetap tinggal di rumah.
Ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah wajib menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak fisik dan jarak sosial, menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dan lainnya.
Terdapat empat distrik (kecamatan) di Mimika dengan temuan kasus COVID-19 tertinggi (zona merah) yaitu Distrik Tembagapura dengan jumlah 136 kasus, Distrik Wania dengan jumlah 49 kasus, Distrik Mimika Baru dengan jumlah 32 kasus dan Distrik Kuala Kencana dengan jumlah sembilan kasus.
Adapun 14 distrik lainnya di Mimika hingga kini belum ditemukan kasus COVID-19.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Mimika, Reynold Ubra di Timika, Sabtu malam, mengatakan 356 spesimen itu dirujuk ke Laboratorium Pemeriksaan PCR milik PT Freeport Indonesia di Klinik Kuala Kencana yang diajukan oleh RSUD Mimika, RS Tembagapura dan RSMM Timika.
"Dalam 24 jam terakhir kami belum menerima hasil pemeriksaan PCR terhadap spesimen yang telah dirujuk ke klinik Kuala kencana pada tanggal 29 Mei. Hari ini kami belum mendapatkan laporan adanya kasus baru COVID-19 terkonfirmasi karena masih dalam proses pemeriksaan dengan jumlah spesimen 356 dari total 1.363 spesimen," kata Reynold.
Dengan demikian, hingga saat ini total temuan kasus COVID-19 di Mimika sebanyak 226 kasus.
Dari jumlah itu, 93 pasien telah dinyatakan sembuh dan empat pasien meninggal dunia.
Pasien COVID-19 yang masih dirawat dan diisolasi pada tiga rumah sakit di Mimika sebanyak 129 orang, yaitu RSUD Mimika merawat dan mengisolasi sebanyak 68 orang, dimana 28 orang diantaranya diisolasi di Shelter Wisma Atlet Timika, RS Tembagapura merawat dan mengisolasi sebanyak 60 orang dimana sebagian besar menjalani isolasi di barak dan RSMM Timika merawat dan mengisolasi satu orang.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Mimika kini sebanyak 37 orang, 23 orang diantaranya sedang diisolasi pada dua rumah sakit yaitu empat orang di RS Tembagapura dan 19 orang di RSMM Timika.
Jumlah PDP yang sudah dinyatakan sehat secara keseluruhan di Mimika sebanyak 190 orang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Mimika saat ini tercatat sebanyak 718 orang dengan penambahan 71 ODP baru. Sebanyak 16 orang diantaranya menjalani isolasi yaitu di Shelter Wisma Atlet Timika sebanyak 12 orang, RSUD Mimika dua orang dan RSMM Timika dua orang.
Jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Mimika kini sebanyak 591 orang, dimana 52 orang diantaranya menjalani isolasi di Shelter Wisma Atlet Timika.
Sehubungan dengan masih terus terjadinya penularan COVID-19 di Mimika, Reynold berpesan kepada masyarakat di Kota Timika agar tetap tinggal di rumah.
Ketika hendak melakukan aktivitas di luar rumah wajib menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak fisik dan jarak sosial, menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir dan lainnya.
Terdapat empat distrik (kecamatan) di Mimika dengan temuan kasus COVID-19 tertinggi (zona merah) yaitu Distrik Tembagapura dengan jumlah 136 kasus, Distrik Wania dengan jumlah 49 kasus, Distrik Mimika Baru dengan jumlah 32 kasus dan Distrik Kuala Kencana dengan jumlah sembilan kasus.
Adapun 14 distrik lainnya di Mimika hingga kini belum ditemukan kasus COVID-19.