Timika (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Timika, Papua, telah melayani permintaan beras dari Pemkab Mimika sebanyak 1.100 ton untuk disalurkan kepada warga setempat selama masa pandemi COVID-19.

Kepala Cabang Bulog Timika Ariek Estyanto Indra Wibowo di Timika, Rabu, mengatakan selama masa pandemi COVID-19 permintaan beras ke Bulog setempat meningkat terutama dari Pemkab Mimika untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok.

"Total yang sudah kami salurkan ke Pemkab Mimika sebanyak 1.100 ton. Mereka membeli melalui mitra kerja kami yaitu Rumah Pangan Kita (RPK) seharga Rp8.900 per kilogram," jelas Ariek.

Menurut dia, penyaluran beras pembelian Pemkab Mimika itu dilakukan secara bertahap.

Pihak Bulog Timika harus meminta pengawalan oleh pihak kepolisian untuk memperlancar pengangkutan beras dari Pelabuhan Pomako menuju Gudang Bulog Timika lantaran ada kendala teknis di luar tanggung jawab Bulog.

Selain menyalurkan beras pembelian Pemkab Mimika, Bulog Timika juga telah melayani permintaan Pemkab Mimika dan Pemkab Puncak untuk memanfaatkan Cadangan Beras Pemerintah (SBP) masing-masing sebanyak 100 ton selama masa pandemi COVID-19.

"CBP dengan alokasi 100 ton untuk masing-masing kabupaten/kota sudah dimanfaatkan oleh Pemkab Mimika dan Pemkab Puncak. Kami sudah salurkan. Untuk pengangkutan ke Ilaga ibu kota Kabupaten Puncak, Pemda setempat yang mengurus semuanya," jelas Ariek.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika, Syahrial beberapa waktu lalu mengatakan jajarannya meminta Bulog Timika menyediakan lebih dari 1.000 ton beras untuk membantu masyarakat terdampak krisis ekonomi selama masa pandemi COVID-19.

Syahrial mengatakan beras yang didistribusikan ke 16 distrik (kecamatan) mencapai sekitar 350 ton. Sementara untuk kampung (desa) di wilayah Distrik Mimika Baru dan Wania dialokasikan 50 ton dan kelurahan di dua distrik tersebut dialokasikan sekitar 750 ton.

Selain beras, paket bantuan pangan yang disalurkan Pemkab Mimika juga mencakup minyak goreng, mie instan, gula pasir, kopi, telur dan lainnya.
 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024