Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua sedang mendorong percepatan pencairan dana alokasi khusus (DAK) untuk 541 kampung di wilayah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tolikara Anton Warkawani melalui sambungan telepon pada Rabu, mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan dasar-dasar realisasi DAK 2020 secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan.
"Jadi tidak bisa kita keluarkan kalau dokumen kelengkapan untuk pembayaran belum lengkap," katanya.
Anton belum menerima laporan rinci dari kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Tolikara terkait jumlah kampung yang sudah mengajukan permintaan.
"Saya masih menunggu laporan dari BPMK untuk saya lihat," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat bersabar sebab pemerintah sedang mempersiapkan realisasi agar tidak terjadi kesalahan.
Sekda memastikan layanan pemerintahan sesuai visi dan misi kepala daerah dan pemerintah pusat tetap dilakukan dari rumah.
"Program visi misi bupati jangan sampai terhambat karena virus ini, jadi tetap berjalan" katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tolikara Anton Warkawani melalui sambungan telepon pada Rabu, mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan dasar-dasar realisasi DAK 2020 secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan.
"Jadi tidak bisa kita keluarkan kalau dokumen kelengkapan untuk pembayaran belum lengkap," katanya.
Anton belum menerima laporan rinci dari kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Tolikara terkait jumlah kampung yang sudah mengajukan permintaan.
"Saya masih menunggu laporan dari BPMK untuk saya lihat," katanya.
Ia mengharapkan masyarakat bersabar sebab pemerintah sedang mempersiapkan realisasi agar tidak terjadi kesalahan.
Sekda memastikan layanan pemerintahan sesuai visi dan misi kepala daerah dan pemerintah pusat tetap dilakukan dari rumah.
"Program visi misi bupati jangan sampai terhambat karena virus ini, jadi tetap berjalan" katanya.