Jayapura (ANTARA) - Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Pegunungan Tengah Provinsi Papua Salmon Welila mengajak masyarakat tidak mudah terpengaruh isu sensitif kekinian termasuk SARA yang bisa membuat gangguan kamtibmas.

"Saya ajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kamtibmas dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang sedang berkembang," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kota Jayapura, Sabtu.

Menurut dia, semua harus menjaga kamtibmas baik semua elemen yang ada seperti tokoh gereja, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh mahasiswa serta tokoh perempuan.

"Mari kita jaga kamtibmas bersama pemerintah dan pihak keamanan Polri-TNI yang ada di Tanah Papua ini," katanya.

Terkait dengan adanya rencana demo, kata dia, para pemuda harus memahami bahwa berdemo dengan tujuan tidak jelas dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, karena bisa ditunggangi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Agar para pemuda untuk tidak membuat gerakan tambahan. Kepada mahasiswa untuk tidak mengikuti kelompok-kelompok yang membuat aksi. Contohnya saja demo yang lalu, aparat keamanan sudah mengamankan yang melakukan aksi demo karena sebagai provokator kerusuhan," katanya.

Lebih lanjut, Salmon mengemukakan bahwa negara ini adalah negara hukum, maka pihak keamanan akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku, jika sampai kamtibmas terganggu.

"Jadi mari kita saling menjaga kamtibmas maupun diri sendiri. Bahwa masalah ini jangan disamakan dengan masalah yang ada di Amerika Serikat, masalah yang ada di Papua sudah ditangani oleh pihak yang berwenang, masalah yang ada di luar Papua jangan sampai dibawa ke Papua hingga dilakukan demo yang berujung kerugian harta benda dan nyawa," katanya.

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024