Makassar (ANTARA) - Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor dan banjir di Kabupaten Jeneponto dan Bantaeng yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kehadiran kami membawa amanah masyarakat Sulsel beserta suku-suku yang turut membantu. Itu bantuan untuk dua kabupaten, pertama Jeneponto, kedua Bantaeng," kata Ketua KKSS, Kabupaten Mimika, Syamsuddin Baena saat audiensi ke Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur, Jumat.
Sekretaris KKSS Mimika, Darmawati Syam menyebutkan untuk bantuan telah disalurkan langsung ke Jeneponto dan Bantaeng. Bantuan ini merupakan bantuan ketiga.
Bantuan pertama disalurkan satu hari pasca banjir berupa tikar dan sarung. Bantuan kedua di salurkan berupa kompor dan mainan anak-anak pada 22 Juni lalu.
Sedangkan, Ketua Tim Bantuan Sosial Jeneponto dan Bantaeng, Baharuddin, mengatakan, bantuan yang berhasil terkumpul dari pengurus KKSS Mimika, relawan, Paguyuban Jeneponto, Paguyuban; Bantaeng, Bulukumba, IKJ, IKKB, KKJB, Kompak, IWWS, Lutim, Pilar Sidrap, Pilar Gowa, Pilar Takalar, LAJ, KOVAC. Sebanyak Rp 75 juta berhasil dikumpulkan.
"Bergabung di situ, itu totalnya Rp 75 juta, kita alokasikan ke lapangan, baik itu ke Jeneponto atau Bantaeng. Tentunya kita lihat kondisi masing-masing kabupaten," jelasnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sendiri berterima kasih atas bantuan dan juga undangan yang diberikan. "Bantuan ini tentunya, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang ada di Bantaeng dan Jeneponto. Terima kasih atas bantuannya," kata Nurdin.
"Kehadiran kami membawa amanah masyarakat Sulsel beserta suku-suku yang turut membantu. Itu bantuan untuk dua kabupaten, pertama Jeneponto, kedua Bantaeng," kata Ketua KKSS, Kabupaten Mimika, Syamsuddin Baena saat audiensi ke Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur, Jumat.
Sekretaris KKSS Mimika, Darmawati Syam menyebutkan untuk bantuan telah disalurkan langsung ke Jeneponto dan Bantaeng. Bantuan ini merupakan bantuan ketiga.
Bantuan pertama disalurkan satu hari pasca banjir berupa tikar dan sarung. Bantuan kedua di salurkan berupa kompor dan mainan anak-anak pada 22 Juni lalu.
Sedangkan, Ketua Tim Bantuan Sosial Jeneponto dan Bantaeng, Baharuddin, mengatakan, bantuan yang berhasil terkumpul dari pengurus KKSS Mimika, relawan, Paguyuban Jeneponto, Paguyuban; Bantaeng, Bulukumba, IKJ, IKKB, KKJB, Kompak, IWWS, Lutim, Pilar Sidrap, Pilar Gowa, Pilar Takalar, LAJ, KOVAC. Sebanyak Rp 75 juta berhasil dikumpulkan.
"Bergabung di situ, itu totalnya Rp 75 juta, kita alokasikan ke lapangan, baik itu ke Jeneponto atau Bantaeng. Tentunya kita lihat kondisi masing-masing kabupaten," jelasnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sendiri berterima kasih atas bantuan dan juga undangan yang diberikan. "Bantuan ini tentunya, akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang ada di Bantaeng dan Jeneponto. Terima kasih atas bantuannya," kata Nurdin.