Wamena (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua sementara memasuki tahapan rekrutmen 327 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) setelah mengaktifkan kembali tahapan yang terhenti saat pandemi corona.
Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen melalui sambungan telepon, Selasa, menjelaskan bahwa perekrutan PPDP berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yaitu 327.
"Teman-teman (komisioner) sudah turun ke distrik-distrik untuk rekrutmen PPDP. Saat ini kami fokus buat rekapan, persiapan pelantikan dan bimtek," katanya.
Sosialisasi ke distrik-distrik sudah mulai dilakukan karena KPU menargetkan pada Juli, PPDP sudah melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Kemarin kita sosialisasi di Distrik Apalapsili. Juli ini mereka harus turun ke kampung-kampung melakukan pemutakhiran data dan rencananya tanggal 13 atau 14 Juli kita lantik mereka," katanya.
KPU Yalimo telah mengaktifkan kembali PPD serta PPS, termasuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Bawaslu maupun aparat keamanan setelah tahapan pilkada dilanjutkan sejak 15 Juni 2020.
"Ketika tahapan diaktifkan, PPD dan PPS juga kami aktifkan dan beberapa minggu lalu sudah lakukan sosialisasi, bimtek PPD terkait lanjutan tahapan sebagaimana PKPU 5 Tahun 2020 tentang tahapan program," katanya.
Mantan Ketua Bawaslu Yalimo ini memastikan pencairan hibah daerah untuk pilkada sudah dilakukan dua tahap.
"Setelah 40 persen itu, kemarin sudah dicarikan 60 persen jadi sudah droping ke rekening KPU. Jadi tidak ada beban lagi di pemerintah," katanya.
Dalam melakukan berbagai tahapan ke distrik-distrik, penyelenggara pemilu di Yalimo tetap mengutamakan protokol kesehatan di tengah pandemi corona, misalnya menggunakan masker, sambil menuggu pendistribusian alat pelindung diri (ADP) dari KPU RI.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat mendukung KPU bersama jajaran dalam pelaksanaan tahapan sosialisasi hingga pungut hitung nantinya.
"Kami minta dukungan moril dari semua masyarakat sehingga tahapan bisa berjalan dengan baik dan harapan kami pilkada berjalan sukses," katanya.
Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen melalui sambungan telepon, Selasa, menjelaskan bahwa perekrutan PPDP berdasarkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yaitu 327.
"Teman-teman (komisioner) sudah turun ke distrik-distrik untuk rekrutmen PPDP. Saat ini kami fokus buat rekapan, persiapan pelantikan dan bimtek," katanya.
Sosialisasi ke distrik-distrik sudah mulai dilakukan karena KPU menargetkan pada Juli, PPDP sudah melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Kemarin kita sosialisasi di Distrik Apalapsili. Juli ini mereka harus turun ke kampung-kampung melakukan pemutakhiran data dan rencananya tanggal 13 atau 14 Juli kita lantik mereka," katanya.
KPU Yalimo telah mengaktifkan kembali PPD serta PPS, termasuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Bawaslu maupun aparat keamanan setelah tahapan pilkada dilanjutkan sejak 15 Juni 2020.
"Ketika tahapan diaktifkan, PPD dan PPS juga kami aktifkan dan beberapa minggu lalu sudah lakukan sosialisasi, bimtek PPD terkait lanjutan tahapan sebagaimana PKPU 5 Tahun 2020 tentang tahapan program," katanya.
Mantan Ketua Bawaslu Yalimo ini memastikan pencairan hibah daerah untuk pilkada sudah dilakukan dua tahap.
"Setelah 40 persen itu, kemarin sudah dicarikan 60 persen jadi sudah droping ke rekening KPU. Jadi tidak ada beban lagi di pemerintah," katanya.
Dalam melakukan berbagai tahapan ke distrik-distrik, penyelenggara pemilu di Yalimo tetap mengutamakan protokol kesehatan di tengah pandemi corona, misalnya menggunakan masker, sambil menuggu pendistribusian alat pelindung diri (ADP) dari KPU RI.
Ia mengharapkan seluruh masyarakat mendukung KPU bersama jajaran dalam pelaksanaan tahapan sosialisasi hingga pungut hitung nantinya.
"Kami minta dukungan moril dari semua masyarakat sehingga tahapan bisa berjalan dengan baik dan harapan kami pilkada berjalan sukses," katanya.