Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, kembali menutup sementara operasional Pasar Tradisional Youtefa Abepura selama tiga hari terkait kasus COVID-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, H Rustan Saru di Jayapura, Jumat mengatakan pasar itu ditutup sementara karena puluhan pedagang belum di swab, sekitar 100 pedagang positif COVID-19 belum di karantina.

"Mulai Sabtu hingga Senin (11-13/7) Pasar Tradisional Yotefa kembali ditutup. Pasar itu kembali ditutup karena pertama, untuk membersihkan pasar itu dari COVID-19," katanya.

Kedua, lanjut dia, karena 38 pedagang di pasar itu belum melakukan swab, sehingga tim akan menjemput mereka untuk swab.

Ketiga, menjemput pedagang yang positif corona tetapi belum dikarantina, karena kalau tidak dikarantina, sekitar 100 pedagang yang belum di karantina.

"115 pedagang pasar Yotefa yang positif COVID-19 sudah di karantina di Hotel Sahid, sisah kurang lebih sekitar 100 orang yang mau dijemput," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (27/6) Pemerintah Kota Jayapura, menutup sementara operasional Pasar Tradisional Youtefa selama tiga hari yakni pada 27 hingga 30 Juni. Kebijakan itu diambil menyusul 364 pedagang reaktif setelah menjalani tes cepat COVID-19.

Kemudian, pada Rabu (1/7) Pemerintah Kota Jayapura membuka kembali operasional Tradisional Youtefa, setelah tiga hari guna penyemprotan disinfektan dan pembersihan sampah, setelah ditemukan 364 pedagang yang reaktif setelah cepat COVID-19.


Pewarta : Musa Abubar
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024